TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan atau Kemenkeu membuka program magang bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studi perguruan tingginya. Program penerimaan magang ini akan disesuaikan dengan kualifikasi dan program studi mahasiswa, namun mengikuti kebutuhan tiap unit di Kementerian.
Adapun direktorat di Kemenkeu yang menerima program magang adalah Sekretarif Jenderal, Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Badan Kebijakan Fiskal, Lembaga Nationl Single Window, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, serta Inspektorat Jenderal.
Mahasiswa berbagai jurusan, mulai ekonomi, hukum, teknologi informatika, hingga ilmu komunikasi dapat mendaftar program magang.
Selain untuk mahasiswa, program magang terbuka bagi siswa SMK. Adapun untuk mengajukan magang, mahasiswa maupun pelajar diminta membuat daftar riwayat hidup atau CV dan proposal magang serta menyerahkan surat proposal perguruan tinggi dan transkrip nilai.
Dokumen itu dikirim ke alamat Kemenkeu.prime@kemenkeu.go.id. Setelah itu, PIC magang akan mengirimkan permohonan ke unit Kementerian sesuai kriteria dan kualifikasi calon magang.
Selanjutnya, unit akan memberikan balasan atas permohonan magang dan PIC bakal segera mengirim tanggapan ke surat elektronik calon magang. Terakhir, bila diterima, calon magang akan bisa memulai program magangnya.
Selama semester I 2021, Kementerian Keuangan menerima peserta magang sebanyak 279 orang pria dan 941 wanita. Peserta program magang terbanyak berasal dari Universitas Indonesia dengan jumlah 74 orang, disusul UPN Veteran Jakarta dengan jumlah 66 orang, Universitas Brawijaya 62 orang, Universitas Padjajaran 48 orang, dan Universitas Gadjah Mada 46 orang.
Baca: Jokowi Minta Luhut Tangani Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung
