TEMPO.CO, Jakarta – Salah satu bidang pekerjaan yang ramai peminat di Indonesia berasal dari sektor perbankan. Karir di dunia di perbankan menjadi idaman karena selain penghasilan yang cukup baik juga menawarkan jenjang karir yang menjanjikan.
Namun, sebelum memutuskan untuk bekerja di sektor bank, pastikan terlebih dahulu untuk mengetahui posisi-posisi yang adai di bank. Diolah dari berbagai sumber, berikut beberapa posisi yang ada di bank yang bisa dijadikan referensi sebelum memasuki dunia karir perbankan
Teller
Merupakan salah satu jenjang karir pertama sebagai frontliner, teller menjadi garda terdepan dalam menentukan citra bank di depan nasabah. Mengutip laman repository.uma.ac.id, teller bertugas melayani nasabah yang akan melakukan pembayaran dan penerimaan tunai, seperti transfer, penarikkan, penyetoran, pembayaran, dan lain sebagainya. Meskipun terlihat sepele, teller dituntut untuk selalu ramah, cekatan, dan tahan stres.
Customer Service (CS)
Sama-sama menjadi frontliner bank, tetapi Customer Service (CS) mempunyai tugas yang lebih menantang ketimbang teller. Dijelaskan dalam laman careerhq.com.au, CS dituntut harus mampu menguasai segala produk di bank dan selalu sabar serta ramah dalam melayani nasabah dengan berbagai karakteristik. Layanan yang dilakukan oleh CS, mulai dari menangani pembukaan rekening, keluhan nasabah, dan aktivasi produk bank oleh nasabah.
Staf Back Office
Bekerja di belakang layar, staf back office bertanggungjawab atas perihal pembukuan bank dan hal-hal administratif lainnya. Sebagaimana dijelaskan dalam laman 123test.com, tugas-tugas yang dikerjakan antara lain seperti mengumpulkan informasi tentang akun baru, memasukan informasi akun ke komputer, dan mengarsipkan dokumen-dokumen penting. Beberapa posisi yang termasuk staf back office diantaranya kliring, administrasi pinjaman, IT, internal Sumber Daya Manusia (SDM) dan logisitik, dan quality assurance.
Account Officer (AO) / Lending Officer (LO)
Dalam sektor perbankan, posisi account officer (AO) berfungsi memasarkan produk-produk bank, seperti pinjaman Kredit Pemilikan Rumah (KPR), kredit modal usaha, dan kartu kredit. Dijelaskan dalam laman indeed.com, AO/LO ini juga harus memiliki keterampilan analisis tinggi karena bertugas menganalisa kemampuan nasabah dalam melakukan pembayaran, di samping melakukan penagihan terhadap nasabah.
Funding Officer
Melansir laman prezi.com, posisi ini bertugas untuk mencari dan mengumpulkan dana sebanyak-banyaknya. Funding officer dituntut harus mampu mengorganisir nasabah agar tidak berpindah ke bank lainnya. Dana yang diperoleh ini nantinya akan masuk dalam perputaran dana oleh bank dalam bentuk kredit.
Auditor
Auditor dalam perbankan bertugas sebagai pengawas atas kinerja para karyawan di setiap bagian bank, dikutip dari learningpath.org. Apabila terdapat kinerja yang tidak sesuai prosedur maka auditor bertugas melaporkannya kepada pihak manajemen. Selain itu, auditor juga dapat memberikan rekomendasi kepada pimpinan.
NAOMY A. NUGRAHENI