TEMPO.CO, Jakarta – Maskapai PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membidik pasar penerbangan kargo ke Eropa dan Amerika. Perseroan telah meneken kerja sama air transhipment cargo bersama dengan airline partner dan agen kargo di kedua benua tersebut.
“Saat ini Garuda Indonesia melayani sebanyak 16 destinasi penerbangan di wilayah Eropa dan Amerika, seperti Los Angeles, New York, Dallas, Atlanta, London, Brussels, Frankfurt dan kota-kota lainnya melalui kerja sama dengan sepuluh airline partner,” ujar Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi dalam keterangannya, Kamis, 7 Oktober 2021.
Kerja sama tersebut berbentuk special prorate agreement, joint freighter, block space agreement. Ade mengungkapkan kerja sama air transhipment cargo ini merupakan upaya perusahaan memanfaatkan momentum pertumbuhan positif lini bisnis kargo selama pandemi Covid-19.
Garuda juga melihat adanya peluang untuk mendukung perluasan pangsa pasar komoditas ekspor nasional. Menurut Ade, perluasan kerja sama ini menjadi nilai tambah bagi perseroan serta menawarkan harga yang kompetitif bagi pengguna layanan.
Ade melihat pada masa mendatang, angkutan kargo masih akan mengalami pertumbuhan. Proyeksi tersebut turut ditunjang dengan tren angkutan kargo hingga Juli 2021. Garuda Indonesia mencatat jumlah kargo pada semester I 2021 tumbuh 90 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Langkah ini diharapkan dapat menggeliatkan kembali perekonomian nasional melalui dukungan aktivitas ekspor, termasuk sebagai langkah strategis untuk mengakselerasikan pemulihan kinerja usaha pelaku bisnis industri di sektor aviasi,” ujar Ade ihwal kerja sama Garuda Indonesia.
Baca juga: Bali Mulai Ramai Wisatawan Domestik, Garuda Akan Tambah Satu Penerbangan
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
