2. Ke DPR, Nasabah Korban Unit Link Beberkan Berbagai Modus Penipuan Asuransi
Sejumlah nasabah produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau sering disebut unit link yang merasa dirugikan oleh perusahaan asuransi jiwa pada hari ini menemui anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Mereka mengadukan sejumlah masalah yang dihadapi, khususnya terkait praktik pemasaran oleh industri asuransi yang mengarah ke mis-selling dan mencurangi calon nasabah. Komunitas Korban Asuransi yang mewakili lebih dari 200 orang anggota itu menuntut adanya reformasi di industri asuransi.
Koordinator Komunitas Korban Asuransi Maria Trihartati berharap DPR menindaklanjuti pengaduan ini dengan memanggil pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan terus bertambahnya korban, otoritas dinilai tidak lagi mampu melindungi kepentingan warga negara Indonesia.
Simak lebih jauh tentang unit link di sini.
3. Tanri Abeng Soroti Pejabat Negara Jadi Komisaris: Punya Jabatan Strategis, Masa Urusi BUMN Lagi?
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Tanri Abeng, menyoroti banyaknya pejabat kementerian menjadi komisaris perusahaan pelat merah. Dia melihat ada potensi konflik kepentingan bila regulator yang seharusnya mengawasi semua sektor di bidangnya dilibatkan dalam urusan korporasi BUMN.
“Mereka ini kan punya jabatan yang strategis banget. Masa harus ngurusin BUMN lagi?” ujar Tanri dalam webinar pada Rabu, 6 Oktober 2021.
Tanri mengatakan para regulator sudah memiliki posisi yang strategis di instansinya masing-masing. Menurut dia, semestinya pengaturan rangkap jabatan regulator di perusahaan pelat merah dibahas dalam klausul Rancangan Undang-undang (RUU) BUMN.
Simak lebih jauh tentang BUMN di sini.