TEMPO.CO, Jakarta - Penanganan infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sebagai penunjang ibu kota negara Indonesia yang baru menghabiskan anggaran lebih kurang Rp275 miliar.
Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Nicko Herlambang mengatakan, pemerintah pusat terus membangun infrastruktur penunjang di wilayah ibu kota negara baru.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mulai membangun jalan lingkar di wilayah Kecamatan Sepaku, yang peletakan batu pertama dilaksanakan Rabu kemarin 29 September 2021.
"Informasi yang kami terima paket pengerjaan pembangunan jalan lingkar itu sudah dilelang Kementerian PUPR," kata Nicko Herlambang di Penajam, Sabtu 2 Oktober 2021.
Pembangunan jalan lingkar di Kecamatan Sepaku terbagi tiga segmen yakni, pengerjaan segmen satu dengan anggaran sekitar Rp61,7 miliar, dan segmen dua sekisar Rp66,8 miliar.
Kemudian pengerjaan segmen tiga dengan anggaran Rp60,6 miliar, total anggaran pembangunan jalan lingkar tersebut lebih kurang Rp189 miiar.
Jalan lingkar dibangun sepanjang 5.775 kilometer yang terbagi segmen satu 1,75 kilometer, segmen dua 1,85 kilometer dan segmen tiga 2.175 kilometer.