Pertama, peserta mendapat materi mengenai Undang-Undang Pers, teknik mengumpulkan fakta dan data. Kemudian, peserta juga dilatih cara penulisan, cara berpikir seperti jurnalis, dan cara menggunakan aplikasi Tempo Witness.
Ini merupakan aplikasi khusus bagi jurnalis wargaTempo Witness untuk mengambil video, foto, dan rekaman suara, serta mengirimkannya ke newsroom Tempo. Hanya melalui aplikasi ini laporan bisa diambil dan dikirim ke Tempo.
Kedua, peserta pun juga dapat materi mengenai teknik memantau titik api kebakaran hutan dan lahan. Teknik ini menggunakan tools yang dikembangan Greenpeace.
Materi jurnalistik diberikan oleh Harry Surjadi, Suseno, Gangsar Parikesit, dan Yosep Suprayogi dari Tempo Witness. Sementara materi pemantauan titik api disampaikan oleh Sapta Ananda Proklamasi, peneliti Pemetaan dan Riset Greenpeace Indonesia.
Untuk mendapatkan informasi dan laporan dari para jurnalis warga di Tempo Witness, masyarakat bisa langsung mengikutinya di halaman witness.tempo.co .
Baca: Gandeng FewCents, Tempo Segera Luncurkan Fitur Artikel Berbayar di Indonesiana