Setelah itu, panitia kerja DPR dan pemerintah menggodok sejumlah asumsi makro dan target pembangunan 2022. Laporan panja disampaikan dalam rapat di Banggar hari ini.
Tidak ada perubahan yang terjadi dan defisit 2022 disepakati tetap sebesar 4,85 persen dengan perkiraan nominal PDB Rp 17.897 triliun. Angka ini disepakati oleh pemerintah dan Banggar DPR, untuk dilanjutkan di rapat paripurna agar disahkan sebagai UU APBN 2022.
Dalam beberapa bulan terakhir, Sri Mulyani juga optimistis defisit bisa turun ke 3 persen pada 2023. Sehingga dalam rapat hari ini, dia berjanji terus melaporkan upaya untuk menurunkan defisit tersebut kepada DPR. "Langkah-langkah ini akan kami sampaikan terus ke dewan," kata dia.
Baca juga: Per Agustus 2021, Sri Mulyani Sebut Defisit Anggaran Capai Rp 383,2 Triliun