TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyambangi dua pabrik pakan ternak PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Kunjungan dilakukan usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Syahrul mengecek persoalan jagung yang muncul beberapa waktu terakhir.
Dalam kunjungan ke pabrik milik Charoen Pokphand misalnya, Syahrul menyebut memang ada penundaan atau delay time panen raya. Kondisi ini kemudian memungkinkan terjadinya perebutan stok antara pedagang dan pengepul.
"Dinamika itu menyebabkan kontraksi pada harga," kata Syahrul dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 27 September 2021.
Sebelumnya, persoalan jagung ini bermula saat Suroto, seorang peternak ayam di Blitar, Jawa Timur, harga pakan jagung terus naik. Ia membentangkan poster saat Jokowi kunjungan ke daerahnya pada 9 September 2021.
Setelah itu, Suroto diundang Jokowi ke istana. Di saat yang bersamaan, Jokowi memerintahkan Syahrul dan juga Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk menyelesaikan persoalan jagung untuk pakan ternak ini.
Sehingga, Mentan pun turun ke Japfa Comfeed dan Charoen Pokphand. Sebab, kata Syahrul, kedua perusahaan ini menjadi barometer dalam pembelian jagung dan industri terbesar pakan ternak.
Syahrul tidak merinci lokasi pabrik milik Charoen di daerah mana yang dikunjungi. Tapi,
Syahrul menyebut dirinya dapat informasi kalau perusahaan tersebut membeli sebanyak 2,5 juta ton jagung dari petani.