TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis hingga Senin petang, 27 September 2021, dimulai dari temuan Menteri Sosial Tri Rismaharini soal data 5,8 juta penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan yang tidak tercatat di Dukcapil.
Berikutnya ada berita tentang cara mengaktifkan kompensasi gangguan Indihome dan kritik Sri Mulyani atas pantun Sandiaga Uno. Lalu ada berita tentang syarat perjalanan dengan kereta dan pesawat tak harus dengan aplikasi PeduliLindungi serta lonjakan utang Waskita Karya.
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. Risma Temukan 5,8 Juta Penerima Bantuan BPJS Kesehatan Tak Tercatat di Dukcapil
Menteri Sosial Tri Rismaharini telah mengecek ulang data 96,7 juta orang miskin Penerima Bantuan Iuran (PBI) di BPJS Kesehatan. Hasilnya, Risma menemukan 9,7 juta data yang bermasalah yang harus dihapus, baik permanen ataupun sementara.
Salah satunya, Risma menemukan 5,8 juta penerima yang berstatus non-Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Akan tetapi, 5,8 juta penerima ini tidak padan dengan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
"Enggak ada di data kependudukan," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 27 September 2021. Risma tidak mengetahui pasti kenapa 5,8 juta penerima ini tidak tercatat di kependudukan.
Simak lebih jauh tentang BPJS Kesehatan di sini.