Belakangan varian delta pun mulai dominan di seluruh dunia dan menyebabkan berbagai negara mengalami gelombang ketiga, bahkan keempat, penularan Covid-19.
"Indonesia juga menghadapi dan kita menyebutnya sebagai gelombang ketiga karena gelombang pertama setelah lebaran tahun lalu, gelombang kedua sesudah nataru dan lebaran ke sini, dan sekarang gelombang ke-3 nya adalah delta," kata Sri Mulyani.
Seiring dengan adanya mutasi virus, ia mengatakan kebijakan pemerintah seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pun harus ikut fleksibel dan responsif.
Akibatnya, pergeseran anggaran untuk menangani pandemi pun harus dilakukan. Pasalnya, ia mengatakan pandemi harus bisa diatasi apabila ingin kegiatan bisa berjalan dengan normal.
"Jadi ini dalam teknikal ekonominya disebut necessary condition atau kondisi yang perlu atau wajib harus diatasi sebelum kita bisa melaksanakan atau mengembalikan atau menormalisir kegiatan-kegiatan lain," kata Sri Mulyani.
#cucitangan #pakaimasker #jagajarak
Baca: Waskita Karya Terbelit Utang Rp 90 Triliun, Wamen BUMN: Naik 4 Kali Lipat