Ia juga mengapresiasi pantun-pantun yang dilontarkan para pembicara dalam Rakornas Parekraf 2021 ini banyak berisi tentang harapan dan doa agar pandemi segera bisa diatasi.
Sebelumnya, Sri Mulyani menanggapi upaya penghematan yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata di masa pandemi Covid-19 ini karena anggaran kementerian tersebut dipangkas hingga 42 persen.
Bahkan dalam rapat koordinasi hari ini sampai terjadi beberapa kali gangguan teknis dan personil yang menjadi pembawa acara bukan dari kalangan profesional demi menghemat anggaran.
Sri Mulyani mengatakan pengurangan anggaran itu bukanlah keinginannya. Ia berujar hal tersebut terpaksa dilakukan lantaran adanya pandemi Covid-19.
"Bukan karena saya ingin mengurangi anggaran untuk pariwisata, namun anggarannya digunakan untuk menangani yang menyebabkan sektor pariwisata terpukul sangat berat, yaitu pandemi Covid-19," tutur Sri Mulyani.
#cucitangan #pakaimasker #jagajarak
Baca: Siang Ini, Risma Jelaskan Isu 9 Juta Orang Miskin Tak Lagi Terima Subsidi BPJS