4. Susi Minta Pemerintah Beri Hukuman Yang Buang Alat Tangkap Ikan Sembarangan
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menyayangkan sikap pengusaha kapal dan nelayan yang membuang alat-alat tangkap ikan sembarangan. Sampah alat tangkap itu dia temukan saat berkunjung di sebuah Pulau di Natuna.
Susi mengatakan sampah ini akan merusak keindahan laut. “Coba keindahan seperti ini, laut bersih, tenang, namun ada tali temali seperti ini. Jagalah laut. Kalian juga cari makan di laut. Jangan sampai (laut) hancur karena sampah yang kita berikan,” ujar Susi lewat sebuah video yang ia unggah di media sosialnya, 24 September 2021.
Selain merusak keindahan, sampah dari alat-alat tangkap ikan akan berkontribusi mengganggu kehidupan satwa dan biota laut. Bos Susi Air itu mencontohkan kemungkinan adanya kura-kura yang terjerat sampah alat tangkap yang mengambang di perairan.
Kondisi tersebut bahkan tak hanya terjadi di Natuna. Sepanjang yang ia temui, sampah serupa juga terdapat di laut-laut Jawa dan daerah lainnya di Indonesia. Sebab menurut data, sebanyak 50-70 persen alat tangkap tidak dikelola, melainkan dibiarkan terbuang begitu saja.
Sambil duduk di karang dengan pemandangan sampah alat tangkap ikan, Susi meminta pemerintah membuat kebijakan. Ia menyarankan pemerintah memberikan sanksi kepada pengusaha maupun nelayan yang tidak mengelola alat tangkap ikan bekas.