Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Retno Minta Sri Lanka Buka Kembali Pintu untuk Sawit RI

image-gnews
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pemaparan saat rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 September 2021. Rapat tersebut membahas pembahasan laporan keuangan Kemlu APBN tahun anggaran 2020, pembahasan rencana kerja anggaran Kemlu tahun anggaran 2022, program prioritas nasional dan prioritas Kemlu tahun 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pemaparan saat rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 September 2021. Rapat tersebut membahas pembahasan laporan keuangan Kemlu APBN tahun anggaran 2020, pembahasan rencana kerja anggaran Kemlu tahun anggaran 2022, program prioritas nasional dan prioritas Kemlu tahun 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berkomunikasi dengan perwakilan Sri Lanka dalam pertemuan bilateral di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-76 di New York. Dalam pertemuan itu, Retno meminta Sri Lanka membuka kembali pintu untuk ekspor sawit Indonesia.

"Secara khusus, dengan Sri Lanka saya meminta atau mengharapkan agar Pemerintah Sri Lanka meninjau kembali atau menghapus kebijakan yang ​menghambat ekspor sawit Indonesia ke Sri Lanka," ujar Retno dalam keterangan persnya, Sabtu, 25 September 2021.

Retno Marsudi mengatakan telah sepakat untuk mengintensifkan komunikasi dengan Menteri Luar Negeri Sri Lanka guna menyelesaikan isu sawit tersebut.

Dalam dua hari terakhir, Retno menyebut telah melaksanakan 18 pertemuan bilateral dengan perwakilan negara maupun organisasi. Misalnya saja dengan Komisaris Tinggi UNHCR, Sekjen Liga Arab, CEO US ASEAN Business Council, Menlu Sri Lanka, serta Menlu Jepang.

Selain itu, Presiden Palau, Menlu Mozambik, Menteri Negara Luar Negeri Inggris, Menlu Pakistan, Menlu Serbia, Menlu Iran, Sekjen PBB, Perdana Menteri Belanda, Menlu Perancis, US Under Secretary for Political Affairs, Menlu Mauritania, Menlu Thailand, hingga Utusan Khusus AS untuk Afghanistan, Duta Besar Zalmay Khalidzad.

Retno mengatakan secara umum, isu yang selalu muncul di dalam pertemuan bilateral adalah salah satunya adalah kerja sama ekonomi untuk pemulihan ekonomi. Dalam kesempatan itu, ia membahas berbagai peningkatan kerja sama ekonomi dengan berbagai negara.

"Dorongan untuk segera menyelesaikan perjanjian perdagangan seperti Preferential Trade Agreement (PTA) saya sampaikan dengan Pakistan, Sri Lanka, Iran, dan Mozambique," tutur Retno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Pemerintah Sri Lanka secara resmi melarang impor sawit dan aktivitas perluasan perkebunan komoditas minyak nabati tersebut. Otoritas setempat bahkan meminta para produsen untuk mulai mengganti tanaman sawit mereka dengan komoditas yang dinilai lebih ramah lingkungan.

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dalam keterangan resmi yang dikutip Yahoo Finance pada Senin, 6 April 2021, menyebutkan bahwa kebijakan ini diterapkan untuk membebaskan negaranya dari perkebunan dan konsumsi sawit. Impor dan perluasan sawit di negara tersebut memang meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

“Perusahaan dan entitas yang telah melakukan budi daya (kelapa sawit) diharuskan mengurangi luas tanam secara bertahap sebesar 10 persen dalam setiap proses. Perusahaan juga harus menggantinya dengan komoditas karet atau tanaman ramah lingkungan lainnya setiap tahun,” demikian instruksi Rajapaksa dalam keterangan resmi.

CAESAR AKBAR | BISNIS

Baca Juga: Dapat Anggaran Rp 44 Triliun, Sri Mulyani Dicecar DPR soal Pajak sampai Sawit

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Airlangga Sebut Penyerapan Dana Peremajaan Sawit Rakyat di Bawah 30 Persen

10 jam lalu

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, saat ditemui di area acara Peresmian Pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Kamis, 15 Februari 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara. TEMPO/Adinda Jasmine
Airlangga Sebut Penyerapan Dana Peremajaan Sawit Rakyat di Bawah 30 Persen

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Penyerapan Dana Peremajaan Sawit atau PSR masih rendah.


Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

10 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa malam, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.


365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

13 jam lalu

Sawit 2
365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.


Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

14 jam lalu

Shutterstock.
Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.


Pemerintah Naikkan Dana Peremajaan Sawit Rakyat Menjadi Rp 60 Juta

15 jam lalu

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qalbi dan jajaran Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Akselerasi Peremajaan Sawit Rakyat, di Jakarta, pada Selasa, 5 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Pemerintah Naikkan Dana Peremajaan Sawit Rakyat Menjadi Rp 60 Juta

Pemerintah naikkan dana peremajaan sawit rakyat menjadi Rp 60 juta. Berlaku mulai Mei tahun ini.


Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

15 jam lalu

Shutterstock.
Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

Regulasi EUDR juga mempengaruhi penggunaan suplemen pakan ternak yang terbuat dari sawit.


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

16 jam lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.


Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

18 jam lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas memberikan keterangan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyoroti urgensi perpanjangan izin ekspor konsentrat dari pemerintah untuk perusahaannya. Apa katanya?


RI Kerja Sama dengan Yordania Salurkan Bantuan ke Palestina Lewat Teknik Airdrop

2 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (rompi hijau), Menteri PMK Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam Konferensi Pers usai Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) perihal Bantuan Penanganan Darurat Kesehatan untuk Palestina dan Sudan, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, pada Selasa, 26 Maret 2024. Sebelumnya, RTM tersebut digelar tertutup. TEMPO/Adinda Jasmine
RI Kerja Sama dengan Yordania Salurkan Bantuan ke Palestina Lewat Teknik Airdrop

Pemerintah Indonesia mengungkap rencana kerja sama dengan Yordania untuk menyalurkan bantuan ke Gaza Palestina melalui teknik airdrop.


McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

2 hari lalu

Logo McDonald. REUTERS/Bazuki Muhammad
McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

McDonald's tutup seluruh gerainya di Sri Lanka. Bisnis McD di Timur Tengah pun terimbas akibat aksi boikot anti-israel.