TEMPO.CO, Shanghai - Regulator terkuat Cina pada Jumat kemarin memberi sinyal bakal semakin mendorong pemberantasan cryptocurrency dengan menerbitkan payung kebijakan yang melarang seluruh transaksi dan penambangan kripto. Akibatnya, harga Bitcoin dan sejumlah aset kripto utama lainnya jeblok.
Sepuluh lembaga seperti sentral, keuangan, sekuritas, regulator pertukaran mata uang sepakat bekerja sama untuk menumpas aktivitas cryptocurrency ilegal. Ini adalah pertama kalinya seluruh pemangku kebijakan Cina bergabung untuk melarang kegiatan terkait kripto.
Pada Mei lalu, pemerintah Cina melarang institusi finansial dan perusahaan pembayaran menyediakan layanan terkait transaksi cryptocurrency. Hal serupa sebelumnya pernah dilarang pada tahun 2013 dan 2017.
Larangan berulang kali ini dilakukan untuk mengantisipasi lubang yang muncul dari transaksi terkait Bitcoin lewat bank dan perusahaan pembayaran.
Dalam keterangannya pada Jumat lalu, regulator utama Cina merilis yang aturan detail, lebih ekspansif dan menegaskan bahwa ada komitmen besar untuk melepaskan negara tirai bambu itu dari pasar kripto yang mencekik saat ini.
"Dari sejarah regulasi pasar kripto di Cina selama ini, baru kali ini ada kerangka kerja yang paling komprehensif dan melibatkan jumlah kementerian yang besar," kata Winston Ma, profesor dari NYU Law School.