TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mencatat buruh migran asal Indonesia yang masuk melalui pintu Pelabuhan Batam mencapai 902 orang dalam sepekan sejak 15 hingga 21 September 2021. Sebanyak 826 orang tiba dari Malaysia dan 76 orang dari Singapura.
“Pekerja galangan, seperti dari Singapura, masuk ke Indonesia. Mereka paruh aturan dan karantina saat kedatangan,” ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkatan Laut Kementerian Perhubungan Mugen S. Sartoto saat dihubungi, Rabu, 22 September 2021.
Pergerakan penumpang masuk ke Indonesia via pelabuhan tersebut paling tinggi dalam sepekan terjadi pada 20 September. Pada hari itu, total buruh migran masuk ke Indonesia mencapai 170 orang.
Sedangkan selama September, total pekerja migran yang tiba di Indonesia dari Singapura dan Malaysia lewat Batam tercatat sebanyak 2.582 orang. Pergerakan penumpang terendah terjadi pada 2 September dengan total 40 orang.
Pemerintah sebelumnya membatasi kedatangan internasional untuk mewaspadai masuknya varian virus corona Mu (B 1.621). Pembatasan dilakukan dengan penutupan sejumlah pintu internasional di bandara, pelabuhan, maupun pos lintas batas negara.