TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat penggunaan aplikasi PeduliLindungi di bandara yang dikelola perseroan mencapai satu juta kali. Aplikasi itu digunakan penumpang pesawat untuk memproses penerbangan.
“Sejak 1 Agustus 2021, bandara AP II telah meminta agar calon penumpang pesawat menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memproses keberangkatan penerbangan. Aplikasi PeduliLindungi sudah digunakan sekitar satu juta kali," kata Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 22 September 2021.
Awaluddin mengatakan, AP II berkolaborasi dengan stakeholder yakni maskapai, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) dan Satgas Udara Penanganan Covid-19 menyiapkan fasilitas dan sumber daya manusia untuk penerapan PeduliLindungi di bandara.
Melalui berbagai persiapan dan kolaborasi yang baik, katanya, penggunaan PeduliLindungi di bandara AP II semakin optimal untuk mendukung protokol kesehatan di sektor transportasi udara dalam menghadapi pandemi.
Ia menambahkan, selama periode 1 Agustus - 19 September 2021, jumlah terbesar penggunaan aplikasi PeduliLindungi di lingkungan AP II ada di Bandara Soekarno-Hatta sekitar 600 ribu kali.
PeduliLindungi memuat dokumen kesehatan pengguna (kartu vaksinasi dan hasil tes COVID-19) yang menjadi persyaratan terbang.
Ia mengatakan, calon penumpang pesawat memproses keberangkatan dengan menunjukkan QR Code PeduliLindungi kepada personel KKP Kemenkes dan di konter check-in untuk memastikan persyaratan dokumen kesehatan terpenuhi.