TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada hari Selasa kemarin , 21 September 2021, dimulai dari berita Jokowi ingin konsumsi baja Indonesia dipenuhi oleh produk lokal bukan impor.
Selain itu kabar negara resmi menyita harga obligor BLBI Kaharudin Ongko hingga kafe yang buka malam hari bisa beroperasi hingga pukul 00.00 di daerah PPKM level 3.
Adapula berita tentang Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan 3,5 persen dan sejumlah pebisnis ramai-ramai mengeluhkan masalah pemeriksaan pajak di tengah pandemi Covid-19.
Berikut lima berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari kemarin:
1. Jokowi: Kalau Tahu Konsumsi Baja RI Besar, Jangan Biarkan Dimasuki Produk Luar
Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengemukakan pentingnya peningkatan produksi baja di dalam negeri. Jokowi mengatakan kebutuhan nasional terhadap komoditas baja sangat tinggi untuk keperluan pembangunan infrastruktur maupun industri otomotif.
Namun selama ini, kebutuhan tersebut masih dipenuhi oleh impor. Baja bahkan tercatat sebagai komoditas terbesar kedua yang diimpor oleh Indonesia.
“Kalau tahu konsumsi baja (Indonesia) besar, jangan biarkan ini dimasuki produk-produk dari luar negeri dan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,” ujar Jokowi saat meresmikan Pabrik Hot Strip Mill 2 (HSM 2) atau pabrik pengerolan baja lembaran panas milik PT Krakatau Steel (Persero) dalam tayangan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 21 September 2021.
Jokowi mengungkapkan, selama lima tahun, konsumsi baja per kapita meningkat hingga 40 persen. Konsumsi komoditas tercatat tumbuh dari 50 kilogram per kapita per tahun menjadi 71 kilogram per kapita per tahun.
Melihat tren tersebut, ia memberikan perhatian serius terhadap industri baja. Pada 2022, Indonesia menargetkan bisa meningkatkan kapasitas industri klaster baja menjadi 10 juta ton.
Baca berita selengkapnya di sini.