TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menceritakan cara Pertamina agar dapat mencapai target valuasi sebesar 100 miliar dolar AS. Menurut Erick Thohir, penting untuk menjaga fondasi kinerja agar pada tahun 2024, Pertamina mencapai target ratusan miliar dolar.
Caranya dengan Pertamina memiliki penjualan 92 miliar dolar AS dan keuntungan di 8 miliar dolar AS.
"Ini juga kita akan pastikan subholding-subholding Pertamina ini akan menjadi fondasi yang kuat bagi Pertamina menuju target valuasi 100 miliar dolar AS, karena memang Pertamina sendiri sudah masuk 500 perusahaan global terbesar. Jadi tidak ada istilah turun, tapi harus terus naik," ujar Erick Thohir dalam peresmian pabrik industri baja Krakatau Steel (persero) Tbk secara virtual di Jakarta, Selasa 21 September 2021.
Dia menuturkan performa subholding Pertamina akan luar biasa jika masing-masing fokus menjadi ekspertise yang terbaik.
Erick Thohir juga menambahkan di hulu ada potensi temuan baru gas dan minyak yakni 204 juta barel. Hal ini merupakan kabar menggembirakan di kala terus menurunnya produksi nasional. Di hulu juga pada kuartal II tahun ini mencatatkan keuntungan 1 miliar dolar AS.
"Selama ini juga kilang dan petrochemical yang menjadi beban, kemarin juga sudah meraih keuntungan 280 juta dolar AS," ujar Erick Thohir.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir ingin Pertamina mampu mencapai target menjadi korporasi dengan nilai pasar 100 miliar dolar AS setelah pembentukan enam subholding BUMN migas tersebut.