TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) belum memikirkan opsi membuka bioskop untuk anak di bawah usia 12 tahun.
Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengatakan alasannya karena tingkat pengunjung bioskop yang tidak menunjukkan tren positif sejak dibuka pada 16 September 2021 dan masih tergolong sepi.
“Sementara ini belum terpikirkan juga akan dibuka [untuk anak] karena untuk pengunjung dewasa saja masih banyak yang terkendala sehingga masih harus dilakukan evaluasi,” kata Djonny, Selasa, 21 September 2021.
Dia mengakui bahwa pada Oktober 2021 sejumlah film yang ditujukan untuk anak mulai bermunculan di bioskop. Namun, hal tersebut belum bisa menjadi katalis untuk meningkatkan jumlah penonton ke depan.
Film animasi anak berjudul Nussa produksi Visinema dan studio animasi The Little Giantz dikabarkan akan mulai tayang di bioskop pada 14 Oktober 2021.
Baca Juga:
“Kami masih menunggu kebijakan atau upaya apa yang akan dilakukan selanjutnya oleh pemerintah, karena pada Oktober 2021 film anak-anak sudah mulai tayang di Bioskop dan semoga mereka [anak-anak] dapat izin masuk [Bioskop],” ujarnya.