TEMPO.CO, Jakarta - Harga Bitcoin dan sejumlah aset kripto lainnya turun, Selasa, 21 September 2021, setelah aksi jual pasar global yang dipicu kekhawatiran kasus gagal bayar China Evergrande Group.
Berdasarkan data CoinGecko, Bitcoin melemah 5,3 persen dalam 24 jam terakhir menjadi US$ 42.735,39 pada pukul 10.49 WIB. Sementara itu, Ethereum anjlok 9,2 persen menjadi US$2.997,4 dan Cardano merosot 12,3 persen ke US$2,12.
Penurunan ini mencerminkan menyebarnya kekhawatiran karena investor mempertimbangkan risiko yang datang dari krisis utang Evergrande dan pertemuan Federal Reserve pekan ini. Indeks S&P 500 turun 1,7 persen pada perdagangan Senin kemarin.
Aksi juga juga berlanjut di pasar saham Asia dengan indeks Hang Seng turun 0,71 persen setelah anjlok 3,1 persen pada perdagangan kemarin.
Sales trader Global Block Jonas Luethy mengatakan sebagian besar orang mengaitkan anjloknya Bitcoin dan cryptocurrency lainnya dengan situasi Evergrande yang sedang berlangsung di Cina yang telah menyebabkan gejolak di pasar modal global.
"Para analis telah memperkirakan pergerakan Bitcoin cenderung berfluktuasi tajam dengan potensi penurunan ke level US$ 41.000," ungkap Luethy, Selasa.