Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 166 kasus sehingga totalnya mencapai 140.634 kasus.
Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 6.799 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 55.936 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 79,66 juta orang dan vaksin dosis kedua 45,22 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Meski demikian, lanjut Ariston, penguatan rupiah diprediksi terbatas disebabkan sentimen global."Tapi penguatan mungkin terbatas karena pelaku pasar masih mewaspadai soal meeting The Fed dan risiko gagal bayar dari perusahaan properti China Evergrande yang memiliki utang jumbo," ujar Ariston.
Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi bergerak ke kisaran Rp14.200 per dolar AS hingga Rp 14.270 per dolar AS.
Pada Senin, 20 September 2021 lalu, rupiah melemah 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp 14.243 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.223 per dolar AS.
#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah
Baca Juga: Transaksi RI-Cina Gunakan Rupiah dan Yuan, Mendag: Pamor Local Currency Naik