TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengklarifikasi kabar dibukanya pariwisata Bali untuk turis asing. Dia memastikan saat ini Bali hanya bisa dikunjungi oleh orang asing untuk kepentingan bisnis atau kenegaraan.
“Saat ini Bali belum dibuka. Penerbangan (di Bandara Internasional Ngurah Rai) juga masih ditutup. Kedatangan internasional baru dari Manado dan Jakarta,” ujar Sandiaga dalam press brifeing pada Senin, 20 September 2021.
Dia menjelaskan, pemerintah mempertimbangkan banyak hal untuk membuka pintu gerbang pariwisata di Pulau Dewata. Terutama pasca-berkembangnya mutasi virus corona baru, seperti corona Mu.
Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, Bali baru akan menerima kunjungan wisatawan asing bila penangan pandemi Covid-19 telah berjalan baik.
Kebijakan tentang pariwisata internasional juga akan melihat kondisi penyebaran Covid-19 di negara asal turis asing. Meski demikian, Sandiaga menyebut pemerintah tengah bersiap-siap melakukan uji coba Bali sebagai tuan rumah G20 pada 2022 mendatang.
“Mudah-mudahan ada perbaikan (tren kasus Covid-19) seiring dengan kesiapan G20,” ujar Sandiaga.