Lalu bagaimana caranya menonton di bioskop selama PPKM ini?
Pada pintu awal masuk, ada dua petugas yang disiagakan untuk memeriksa protokol kesehatan. Para calon penonton diminta untuk memindai kode qr dari aplikasi PeduliLindungi ke gawai masing-masing. Selain itu, calon penonton juga dicek suhunya dan diminta untuk memakai hand sanitizer.
CGV juga mengatur jumlah penonton maksimal yakni 50 persen dari kapasitas utamanya. “Misal 1 studio kapasitas seharusnya 200, terpakai cuma 100 persen,” kata Reza.
Tak hanya itu, CGV mempersiapkan sarana dan prasarana kesehatan di dalam studio bioskop sebelum beroperasi seperti penyemprotan disinfektan di setiap ruangan hingga menyediakan cairan pembersih tangan di beberapa titik. Tak hanya itu, pada setiap pintu di studio juga dijaga oleh para staf untuk mengecek suhu para calon penonton.
Berbeda dengan kondisi sebelum pandemi, kini para penonton tidak diperbolehkan untuk makan hingga minum di dalam bioskop. Para penonton hanya diizinkan untuk menikmati tayangan film saja. CGV Kitchen atau biasa jadi tempat para calon penonton bersantai menikmati hidangan makanan hingga minuman pun ditutup.
Aulia, calon penonton, mengaku senang bioskop telah dibuka. Ia menonton film Black Widow di pertama hari bioskop buka. “Senang banget, apalagi aku pecinta film yang nonton langsung di bioskop,” katanya.
Selama bioskop tutup, Aulia mengaku tidak menonton film streaming atau film online yang beredar banyak di Internet. Ia lebih memilih untuk menunggu untuk bisa kembali menonton film di bioskop. “Karena ada feeling tersendiri kalau di bioskop. Walau ada film Black Widow bajakan di Internet, tapi aku tahan untuk menonton,” katanya.
Ia berharap bioskop dapat dibuka terus selama PPKM. Aulia juga tak keberatan jika protokol kesehatan diterapkan dengan ketat, sebab hal tersebut dapat menyelamatkan semua orang.
Baca: Bappenas Buka 2 Lowongan Kerja, Gaji Berkisar Rp 22 - 30 Juta per Bulan