TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas mencatat saham sektor ritel menjadi salah satu sektor yang berjaya di sesi perdagangan IHSG hari ini.
"Seiring dengan pergerakan positif yang ditunjukkan oleh sejumlah saham sektor tersebut, diantaranya MAPA (+6,3 persen), MAPI (+ 4 persen), LPPF (+4,2 persen) dan MPPA (+2,1 persen)," kata analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis, Selasa, 14 September 2021.
Dia juga mencatat nyaris semua indeks sektoral berhasil mengakhiri sesi perdagangan hari ini di zona hijau. Penguatan terbesar ditunjukkan oleh indeks sektor energi (IDXENERGY) sebesar 2,1 persen, disusul indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) sebesar 2 persen dan indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) sebesar 1,9 persen.
Pergerakan positif itu dibarengi dengan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG yang melanjutkan pergerakan positifnya di sesi kedua hari ini. IHSG menutup sesi di level 6.129 atau 0,65 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin yang sebesar 6.088.
Sebanyak 314 saham menguat, 200 saham melemah, dan 166 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 14,5 triliun. Di akhir sesi kedua hari ini, tercatat angka beli bersih asing di pasar reguler yang mencapai Rp 434 miliar. Sementara itu, di pasar negosiasi tercatat angka jual bersih asing sebesar Rp 69,5 miliar.
Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler, yaitu BBRI (Rp 236,2 miliar), BBCA (Rp 95,7 miliar), dan BUKA (Rp 69,5 miliar). Saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler, yaitu ANTM (Rp 103,2 miliar), BMRI (Rp 60,9 miliar), dan ARTO (Rp 49,8 miliar).
Saham emiten telekomunikasi Telkom Indonesia (TLKM) menjadi saham yang menyumbang poin terbanyak bagi IHSG hari ini (top leading mover) dengan sumbangan 7,99 poin, diikuti saham DCII (+4,86) dan ASII (+2,72).
Sementara itu, saham Bank Mandiri (BMRI) menjadi saham yang mengurangi poin IHSG paling banyak hari ini (top lagging mover), mengurangi -2,06 poin, disusul MDKA (-1,43) dan BBCA (-1,09).
Alfatih melihat salah satu saham yang menunjukkan gerakan yang cukup menarik di sesi perdagangan hari ini adalah saham emiten developer Grup Lippo, Lippo Karawaci (LPKR). Cenderung stagnan selama beberapa hari terakhir, saham emiten ini bergerak menguat di sesi perdagangan hari ini sebelum menutup sesi di titik Rp 161 per saham (+15 persen).
Adapun satu-satunya indeks sektoral yang melemah adalah indeks sektor industri dasar dan kimia (IDXBASIC) yang melemah -0,1 persen. Hal itu salah satunya diakibatkan oleh melemahnya saham sejumlah emiten pertambangan nikel seiring menurunnya harga nikel di pasar global setelah sempat menguat beberapa waktu lalu. Beberapa saham tersebut diantaranya ANTM (-1,98 persen), PURE (-2,0 persen) dan INCO (-0,99 persen).
HENDARTYO HANGGI
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.