TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut kegiatan perekonomian Bali mulai menggeliat setelah mengalami kontraksi akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sektor pariwisata dan turunannya kembali menunjukkan aktivitas meski masih terbatas.
“Saya menilai ini suatu pertanda baik bahwa sektor pariwisata dan ekonomi di Bali kini mulai menggeliat kembali,” ujar Sandiaga dalam pernyataan tertulis, Senin, 13 September 2021.
Kendati tren kegiatan sektor pariwisata telah bergerak ke arah positif, Sandiaga menyatakan pemerintah belum berencana membuka Bali secara penuh, khususnya bagi pelancong asing. Pintu masuk wisatawan asing akan beroperasi bila angka penularan Covid-19 dapat ditekan.
Menyitir data Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, Sandiaga menyebut per 12 September, terdapat 152 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bali. Pemerintah, tutur dia, berupaya menurunkan angka tersebut.
“Bertahap ini tentu saja tergantung kepada angka penularan Covid-19 di sana,” katanya.
Untuk mempercepat pemulihan ekonomi Bali, Sandiaga mengatakan status PPKM level 4 di Pulau Dewata harus lebih dulu diturunkan. Pelonggaran mengacu pada berbagai indikator, termasuk angka konfirmasi kasus Covid-19 harian, tingkat kematian, hingga jumlah kasus aktif.
Selain indikator penanganan Covid-19, dia mendorong target vaksinasi di Bali untuk mencapai kunci pemulihan. “Jadi saya mengajak masyarakat yang belum menerima vaksinasi untuk segera menyerbu sentra-sentra vaksinasi yang ada di sekitar kita. Karena dengan vaksinasi, kita bisa membentuk herd immunity dan lebih baik divaksin daripada tidak sama sekali,” ujar Sandiaga.
Pemerintah mulai menurunkan status PPKM wilayah aglomerasi Bali dari level 4 ke level 3. Dalam penerapan PPKM level 4,3,2 periode 6-13 September, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim adanya perbaikan.
Dia mengatakan penurunan kasus konfirmasi nasional turun hingga 93,9 persen. Sedangkan secara spesifik di Jawa-Bali, kasus konfirmasi Covid-19 turun sampai 96 persen dari titik puncak 15 Juli 2021 lalu.
Baca Juga: Mulai Dibuka, Wisatawan Serbu Kawasan Wisata Tanah Lot Bali