TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada hari ini diperkirakan bakal bergerak dalam rentang konsolidasi 6.075-6.160.
"Kemungkinan menguat mencoba menguji kembali level resistance 6.130-6.160," ujar Senior Technical Portofolio Advisor Samuel Sekuritas Indonesia, M Alfatih, Senin, 13 September 2021.
Dalam analisisnya, Alfatih menyebutkan saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. atau ANTM yang pada posisi terakhir di angka 2.590, bakal resistance di level 2.600-2.700 dan berusaha mencapai level 2.850 pada hari ini.
Ia merekomendasikan untuk membeli saham ANTM jika harganya mendekati 2.500. "Harga menembus trendline pola sejak Februari 2021, sehingga berpotensi menuju target kenaikan teoritis ke 2.850," tuturnya. Namun ia juga memperkirakan bakal ada koreksi sehat selama saham tersebut tak tembus ke bawah level 2.500.
Berikutnya, saham PT Bank Jago Tbk. atau ARTO yang pada posisi terakhir berada di level 14.825. Alfatih merekomendasikan untuk membeli saham tersebut jika pada hari ini bergerak menguat dan menembus 15.125.
"Resistance 16.000-17.000. Stop 14500," ucapnya.
Menurut dia, harga saham ARTO sedang menguat dan akan menguji batas down channel. "Sehingga jika tembus 15.125, maka potensi kenaikan ke arah 16.000-17.000, dengan batas risiko 14,500," kata Alfatih.
Lalu untuk saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI yang terakhir berada di posisi 3.780. Ia merekomendasikan untuk membeli saham bank pelat merah ini jika berada di angka 3.650.
Saham BBRI diprediksi bakal resistance di level 3.850-3.950 dan bergerak ke 4.060. "Harga rebound dari support yang relative kuat, sehingga berpeluang menguji level supply 3.850-3.950, lalu 4.060," katanya.
Terakhir, Alfatih merekomendasikan untuk membeli saham PT Bukalapak.com atau BUKA jika melampaui angka 855. Sebelumnya, pada akhir pekan lalu saham tersebut berada di level 845.
"Resistance 880. Stop 840," katanya. Ia juga memperkirakan harga saham BUKA tengah menguji di level 855. "Jika mampu tembus, maka berpotensi menuju 880. Sedangkan batas risiko 840," ucap Alfatih.
IHSG pada penutupan perdagangan Jumat, 10 September 2021 berada di zona hijau. Secara keseluruhan selama sepekan indeks turun menjadi 6.094,873 dari posisi 6.126,921 pada penutupan pekan sebelumnya.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca: PPKM Terus Diperpanjang, Pengusaha Bioskop Cerita Kerugiannya Capai Rp 1 Triliun