TEMPO.CO, Tanjung Selor - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke Kalimantan Utara, Sabtu, 11 September 2021. Dia berjanji mendukung pengembangan sektor pertanian terintegrasi mulai dari hulu hingga hilir.
"Potensi pertanian Kaltara, pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan besar, nanti kita integrasikan baik hulu maupun hilirnya," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo di Tanjung Selor, Sabtu.
Kalimantan Utara menjadi salah satu rute "roadshow" Kementan di Kalimantan. Besok, Syahrul akan mengunjungi Kalimantan Barat.
Syahrul berjanji mengucurkan dana ratusan miliar untuk pengembangan kawasan sektor pertanian terintegrasi dari hulu ke hilir.
Ia meminta agar wilayah di Kalimantan Utara dapat menjadi percontohan pengembangan sektor pertanian mulai dari hulu hingga hilir.
“Selain bantuan yang telah kita serahkan, saya juga intruksikan agar para masing-masing dirjen dapat membantu membangun pertanian dan peternakan di Kaltara secara masif. Dengan begitu kita bisa mengucurkan ratusan miliar untuk mengembangkan potensi pertanian di Kaltara,” kata Mentan.
Pada kesempatan itu, Syahrul menyerahkan bantuan program kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara yang dikhususkan pada bidang tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan kesehatan hewan, sarana dan prasarana pertanian serta ketahanan pangan Rp 16,9 miliar.
Di Kalimantan Utara, Mentan mengunjungi peternakan kambing boer yang dikelola Bulungan Mandiri Farm di Desa Apung, Kabupaten Bulungan pada Sabtu pagi.
Pada pada acara ini, Mentan memanen indigofera (tumbuhan untuk pakan ternak) dan cempe (anak kambing dua bulan).
Ia berharap agar lokasi Farm ini ditambah lagi menjadi 200 hektare dari yang ada sekarang hanya empat hektare sehingga keterlibatan daerah dalam mendukungnya.
Daerah diminta menyiapkan lahan percontohan 20 hektare, mengingat Kalimantan Utara memiliki lahan pertanian luas yang bisa dioptimalkan untuk pertanian.
Di halaman Kantor Gabungan Dinas Kalimantan Utara, Syahrul Yasin Limpo secara simbolis melepas ekspor komoditas lada sebanyak 28 ton asal Provinsi Kalimantan Utara ke Negara Vietnam.
Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Janji Ekspor Komoditas Pertanian 3 Kali Lipat