TEMPO.CO, Jakarta -PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG) selaku pemegang saham PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), melakukan perubahan susunan direksi perusahaan tersebut.
Hal ini tertuang dalam Salinan Keputusan (SK) Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-306/MBU/09/2021 dan Nomor: 09/SK-DIR/RUPS-AP/BPUI/IX/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Asuransi Jasa Indonesia.
Dalam Surat Keputusan tersebut disampaikan perseroan memberhentikan dengan hormat Didit Mehta Pariadi sebagai Direktur Utama dan Dodi Susanto sebagai Direktur Operasional PT Asuransi Jasa Indonesia.
Perseroan pun mengangkat Andy Samuel sebagai Direktur Utama dan Teguh Permana sebagai Direktur Operasional PT Asuransi Jasa Indonesia.
Dengan demikian, susunan jajaran Direksi Jasindo terbaru sebagai berikut:
a. Andy Samuel : Direktur Utama
b. Bayu Rafisukmawan : Direktur Keuangan dan Investasi
c. Teguh Permana : Direktur Operasional
d. Diwe Novara : Direktur Pengembangan Bisnis
e. Syah Amondaris : Direktur Bisnis Strategis
f. Linggarsari Suharso : Direktur
Sekretaris Perusahaan IFG, Beko Setiawan menuturkan sumber daya manusia dan umum manajemen IFG memberikan apresiasi kepada Didit Mehta Pariadi dan Dodi Susanto atas segala pencapaian dan sumbangsihnya, dan menyambut kehadiran Andy Samuel dan Teguh Permana di susunan Direksi Jasindo dalam rangka mencapai visi dan misi IFG sebagai salah satu pilar penggerak industri finansial di Indonesia.
“Perseroan mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi dari Didit Mehta Pariadi dan Bapak Dodi Susanto di PT Asuransi Jasa Indonesia. Dalam kesempatan ini kami juga menyambut Andy Samuel dan Teguh Permana di jajaran Direksi yang kedepannya bertugas untuk meningkatkan kinerja dan kontribusi Jasindo dalam rangka membangun industri Asuransi dan Penjaminan di Indonesia", ujar Beko dalam siaran pers IFG, Sabtu, 11 September 2021.
Beko menambahkan bahwa perubahan Direksi Jasindo merupakan salah satu bentuk komitmen IFG sebagai holding dalam meningkatkan tata kelola dan memastikan efisiensi operasional beserta strategi bisnis yang lebih sustain di anak perusahaan.
"IFG mempunyai harapan tinggi kepada jajaran Direksi Jasindo saat ini untuk dapat meningkatkan daya saing dan melanjutkan proses transformasi bisnis operasional yang sudah berjalan” ujar Beko.
Sebagai informasi, Andy Samuel sebelumnya tercatat bertugas sebagai Direktur Utama IFG Life. Andy telah memiliki pengalaman karir yang panjang. Pria kelahiran 18 April 1973 itu menempati posisi Direktur Teknik Tugu Insurance sejak 2015 sebelum hijrah ke IFG Life.
Dalam pengalaman karirnya, Andy mulai perjalanan karir di Asuransi dengan mengabdi ke PT Asuransi Tokio Marine Indonesia pada tahun 2000. Selanjutnya dia bertualang ke PT Asuransi AIU Indonesia pada 2001, hingga PT AIG Insurance Indonesia (Chartis Insurance Indonesia) di tahun 2015. Di AIG, Andy menyandang posisi sebagai direktur.
Sedangkan dalam pendidikannya, Andy merupakan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia tahun 1997 dan Jurusan Asuransi di Glasgow Caledonian University Scotland, Inggris, di tahun 1999.
Baca Juga:KPK Menetapkan Tersangka Baru di Kasus Korupsi Asuransi Jasindo
