INFO BISNIS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggelar produk unggulan hasil klaster usaha binaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di area taman Kantor Pusat BRI, Jumat, 10 September 2021. Kegiatan dengan tajuk “Brilian Sahabat UMKM” ini bertujuan mendorong penjualan produk unggulan para pelaku UMKM.
Berbagai produk yang ditampilkan yakni mangga istana Pemalang, Strawberry Ciwidey, keripik tempe kramat pela, kue kembang goyang Lenteng Agung, telur asin Serang, sayuran baby buncis Lembang, lemon Lembang, hingga brokoli, paprika dan aneka hortikultura Lembang.
Para pelaku UMKM ini merupakan hasil binaan para Mantri BRI (manajemen segmen mikro) di berbagai daerah melalui skema pembiayaan dan pemberdayaan. Dalam proses tersebut, muncul jenis kesamaan usaha dalam satu wilayah yang akhirnya dikelompokkan menjadi klaster usaha. para Mantri tersebut memberikan pembinaan pada setiap klaster sehingga terjalin keakraban antara sesama pengusaha.
“Kami melakukan community approach dengan memberikan pembinaan literasi bisnis dan digital sesuai dengan kebutuhan para pelaku usaha mikro melalui para Mantri dengan memperhatikan berbagai aspek mulai dari kualitas SDM, teknologi, potensi pasar, networking, inklusi hingga pelatihan,” ujar Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI.
BRI memberdayakan berbagai macam klaster usaha. Hingga saat ini, total yang sudah menerima literasi bisnis berbasis digital mencapai lebih dari 2.800 klaster binaan. Angka ini akan terus bertambah sebagai bentuk komitmen BRI sebagai bank UMKM terbesar di Indonesia. BRI menargetkan porsi kredit UMKM tembus 85 persen di tahun 2025.
“BRI akan terus berupaya mengambil bagian dalam mengembangkan pertumbuhan usaha mikro dengan memberikan pembinaan, pelatihan, bantuan sarana dan prasarana, hingga financial advisory melalui para mantri serta memberdayakan kluster usaha agar dapat menjadi embrio korporatisasi UMKM kedepannya,” tutur Supari.
Dalam kegiatan ini, BRI juga memberlakukan mekanisme pembayaran cashless transaction selama proses jual beli produk. Berbagai sistem bayar yang dapat digunakan diantaranya adalah QRIS dan BRImo. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengurangi kontak fisik untuk mengurangi resiko penyebaran virus Covid-19.
Beberapa peserta bazaar mengaku senang dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut. Sri Mulyati, anggota Klaster Lentera Kembang Goyang mengatakan BRI total dalam mendampinginya dalam mengembangkan usaha. Dia berharap agar acara seperti ini dibuat mingguan saja.
"Luar biasa antusiasnya, semua mangga yang saya bawa habis, bahkan sampe pre-order. Terima kasih Mas Mantri BRI yang telah mengajak kami meramaikan acara ini. BRI top lah", ucap pelaku usaha dari klaster Mangga Penggarit Pemalang, S. Mulyono. (*)