TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG cenderung flat pada sesi pertama perdagangan hari ini dan berakhir di level 6.123. Angka itu 0,05 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin yang di level 6.127.
"Bank Indonesia baru saja merilis data cadangan devisa RI periode Agustus 2021 yang mencapai US$ 144,8 miliar, naik hingga 5,5 persen dibandingkan data periode bulan Juli (US$ 137,3 miliar) sekaligus menyentuh titik tertinggi sepanjang sejarah," dinukil dari analisis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Selasa, 7 September 2021.
Di bursa Indonesia, sebanyak 257 saham menguat, 240 melemah, dan 155 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,5 triliun.
Pada akhir sesi pertama hari ini, tercatat angka beli bersih investor asing sebesar Rp 178,7 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat jual bersih asing sebesar Rp 19,9 miliar.
Tiga teratas saham yang paling banyak diburu investor asing hari ini diisi oleh saham-saham perbankan antara lain Bank BCA alias BBCA dengan nilai net buy asing Rp 74,9 miliar, disusul oleh Bank Mandiri (BMRI) 61 miliar, dan Bank BRI (BBRI) 28,4 miliar.
Sementara itu, saham emiten media Grup MNC, Media Nusantara Citra (MNCN) menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing di sesi pertama hari ini dengan nillai net sell asing mencapai Rp 16,9 miliar. Saham lainnya yang banyak dilepas asing adalah WIKA Rp 13,8 miliar dan ARTO Rp 13,6 miliar.
Saham pengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini antara lain antara lain OILS yang naik 25 persen ke Rp 420 per saham, GPSO yang naik 24,7 persen ke Rp 302 per saham, PTSP yang naik 24,6 persen ke Rp 4.710 per saham, SUPR yang naik 19,9 persen ke Rp 10.075 per saham, dan LMSH yang naik 19,3 persen ke Rp 865 per saham.
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini antara lain CTBN yang turun 7 persen ke Rp 3.190 per saham, PTDU yang turun 6,9 persen ke Rp 470 per saham, LABA yang turun 6,8 persen ke Rp 464 per saham, TRUE yang turun 6,8 persen ke Rp 300 per saham, FISH yang turun 6,7 persen ke Rp 7.950 per saham.
Sebelumnya IHSG pada hari ini diprediksi bakal menguat di kisaran 6.100-6.170. Adapun indeks pada awal pekan dinilai cukup volatile atau fluktuatif.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca: Jual Apartemen Rp 2,25 Miliar, Ernest Prakasa Terima Pembayaran dengan Bitcoin