Sandiaga Sebut Pembukaan Pariwisata Bali Akan Mengadopsi Phuket Sandbox

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan prakondisi persiapan pembukaan Bali tetap dilakukan meski provinsi tersebut masih berstatus PPKM Level 4. Persiapan untuk menyambut pelancong diterapkan di kawasan zona hijau, seperti Nusa Dua.

Adapun pembukaan pariwisata bakal mengadopsi konsep Phuket Sandbox yang dilakukan Pemerintah Thailand. “Belajar dari Phuket Sandbox yang mempunyai satu fokus agar transmisi lokal di Phuket bisa dikurangi secara signifikan, ini dapat diterapkan di Bali nantinya,” ujar Sandiaga dalam jawaban tertulis pada Selasa, 7 September 2021.

Phuket Sandbox merupakan pendekatan pembukaan pariwisata berbasis pulau yang membatasi kunjungan turis. Pemerintah setempat mengatur, pelancong yang dapat masuk ke Puhuket harus sudah memperoleh vaksinasi hingga dosis lengkap.

Dengan demikian, pelancong bisa masuk ke daerah wisata tanpa karantina. Namun mobilisasi turis tetap dibatasi. Mereka yang dapat masuk ke Phuket hanya wisatawan yang berasal dari wilayah dengan risiko Covid-19 rendah hingga sedang.

Sandiaga menuturkan sampai saat ini pemerintah belum memutuskan waktu pembukaan pariwisata Bali. Pembukaan akan dilakukan saat kasus Covid-19 menunjukkan sinyal penurunan seperti permintaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Kemenparekraf akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kemenko Marves, mengenai pembukaan dari dan untuk pasar Bali. Sebab penanganan Covid-19 ini harus dikoordinasikan agar dapat segera menentukan kesiagaan dan kesiapan pembukaan Bali,” kata Sandiaga.

Semakin landai angka penyebaran Covid-19, Sandiaga menuturkan, pintu pembukaan kembali Bali untuk penerbangan internasional kian terbuka lebar. Adapun saat ini pemerintah masih memperketat mobilisasi warga di Bali lantaran mengacu berbagai indikator, seperti tingginya tingkat perawatan di rumah sakit.

Pemerintah berencana menurunkan status PPKM di Bali dari level 4 ke level 3 dalam waktu sepekan. Penurunan level PPKM akan melihat tingkat kasus aktif Covid-19, tingkat bed occupancy rate atau BOR rumah sakit, tingkat kematian, hingga penyebaran virus corona.

Baca: Jual Apartemen Rp 2,25 Miliar, Ernest Prakasa Terima Pembayaran dengan Bitcoin