TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah resmi memperpanjang kebijakan PPKM di luar Jawa Bali dari 7 sampai 20 September 2021. Ketua Komite Penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto saat ini kontribusi luar Jawa Bali terhadap kasus Covid-19 nasional mencapai 60 persen.
"Dan kasus aktif luar Jawa Bali terus menurun," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual pada Senin, 6 September 2021. Penurun tertinggi terjadi di Nusa Tenggara yaitu hingga 73,76 persen.
Lalu, angka kesembuhan di luar Jawa Bali mencapai 90 persen atau lebih rendah dari nasional yang 92 persen. Tapi, angka kematian 2,99 persen, lebih rendah dari nasional 3,29 persen.
Airlangga lalu merinci perkembangan kasus di setiap pulau di luar Jawa Bali, berikut rinciannya:
1. Sumatera
Kontribusi terhadap kasus nasional: 14,63 persen
Kesembuhan: 88,87 persen
Kematian: 3,39 persen
Perkembangan kasus sejak 9 Agustus-4 September 2021: minus 50,69 persen
2. Kalimantan
Kontribusi terhadap kasus nasional: 8,08 persen
Kesembuhan: 91,79 persen
Kematian: 3,11 persen
Perkembangan kasus sejak 9 Agustus-4 September 2021: minus 64,45 persen
3. Sulawesi
Kontribusi terhadap kasus nasional: 5,46 persen
Kesembuhan: 91,78 persen
Kematian: 2,55 persen
Perkembangan kasus sejak 9 Agustus-4 September 2021: minus 62,39 persen
4. Nusa Tenggara
Kontribusi terhadap kasus nasional: 2,1 persen
Kesembuhan: 93,83 persen
Kematian: 2,27 persen
Perkembangan kasus sejak 9 Agustus-4 September 2021: minus 73,76 persen
5. Maluku Papua
Kontribusi terhadap kasus nasional: 8,6 persen
Kesembuhan: 82,04 persen
Kematian: 1,55 persen
Perkembangan kasus sejak 9 Agustus-4 September 2021: minus 28,77 persen.
Baca: Luhut: 1.603 Orang Positif Covid dan Kontak Erat Coba Lakukan Aktivitas Publik