TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 4 September 2021 dimulai dengan kuasa hukum PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life), Juniver Girsang yang prihatin tentang uang nasabah di perusahaan asuransi yang diduga berhubungan dengan kasus Jiwasraya.
Kemudian informasi tentang akan diresmikannya jembatan lengkung Sei Alalak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada September ini.
Baca Juga:
Selain itu berita tentang ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri menyoroti membengkaknya biaya proyek atau cost overrun yang terjadi pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Berikut ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Kuasa Hukum Wanaartha Soal Dana Nasabah yang Disita: Sedih, Kejam Benar Dunia
Kuasa hukum PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life), Juniver Girsang, prihatin atas dana nasabah senilai total Rp 2,7 triliun yang turut disita akibat kasus mega-korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Juniver mengakui nasabah Wanaartha sering bercerita kepadanya tentang uang yang raib senilai ratusan juta sampai miliaran rupiah per orang.
“Saya jujur kasihan. Uang Rp 500 juta, ada yang Rp 1 miliar, itu kan uang pensiun. Saya sedih juga, kok kejam benar dunia ini terhadap mereka,” ujar Juniver saat dihubungi pada Sabtu, 4 September 2021.
Menurut Juniver, para nasabah memiliki iktikad baik menyimpan uangnya di perusahaan asuransi jiwa tersebut. Sebelum kasus korupsi Jiwasraya meruak, para nasabah diklaim telah merasakan manfaat berupa imbal hasil yang diberikan Wanaartha sesuai polis yang dipilih.
Namun kondisi itu berubah pada awal 2020. Dana pemegang polis Wanaartha disita oleh penegak hukum karena dianggap berhubungan dengan kasus Jiwasraya yang melibatkan Benny Tjokrosaputro.
Rekening Wanaartha saat itu diblokir oleh Kejaksaan Agung akibat perusahaan memiliki saham di PT Hanson International Tbk milik Benny Tjokrosaputro. Saham tersebut sebelumnya dibeli dengan mekanisme pasar modal di Bursa Efek Indonesia.
Baca berita selengkapnya di sini.