TEMPO.CO, Jakarta - AirAsia Indonesia menghentikan sementara layanan operasional penerbangan berjadwal hingga 30 September 2021. Penghentian layanan ini untuk mendukung upaya pemerintah Republik Indonesia dalam pengendalian situasi COVID-19 di tanah air yang masih fluktuatif.
"AirAsia akan terus mengevaluasi perkembangan situasi dan siap untuk kembali membuka layanan penerbangan berjadwalnya sewaktu-waktu," kata AirAsia dalam siaran resmi, Jumat 3 September 2021.
Maskapai AirAsia tetap berkomitmen untuk melayani penerbangan reguler, charter dan kargo untuk repatriasi, pengiriman barang atau kepentingan esensial lainnya dengan penerapan protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat.
Konsumen yang ingin mengubah penerbangannya selama periode ini disarankan untuk mengubah pembeliannya menjadi akun kredit untuk pembelian tiket berikutnya yang berlaku hingga 730 hari (2 tahun).
"Pengubahan dan pengajuan (pengembalian tiket) dilakukan melalui AVA di airasia.com atau support.airasia.com," tulis manajemen. Penumpang AirAsia tidak akan dipungut biaya bila ingin melakukan pengubahan jadwal.
Selain itu konsumen bisa mengubah jadwal penerbangan ke tanggal lainnya yang dapat dilakukan tidak terbatas sampai dengan 30 November 2021. Sementara itu, pengajuan pengembalian dana akan dievaluasi sesuai dengan ketentuan.
BACA: AirAsia Resmi Luncurkan Taksi Online, Tony Fernandes: Cheapest and Best Ride