Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enam Langkah Memutus Rantai Generasi Sandwich

image-gnews
Ilustrasi makan bersama keluarga besar. shutterstock.com
Ilustrasi makan bersama keluarga besar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGenerasi sandwich adalah istilah untuk menggambarkan kondisi seseorang yang harus menanggung hidup tiga generasi, yakni orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya.

Mengutip Raymond James Equity Research, menjadi generasi sandwich dapat berdampak pada kondisi ekonomi. Banyak dari mereka yang mengaku hidupnya pas-pasan atau bahkan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Untuk dapat memutus rantai generasi sandwich, perlu konsistensi dan usaha yang besar. Dilansir dari laman Sikapi Uangmu OJK, berikut merupakan cara-cara yang bisa ditempuh untuk memutus rantai generasi sandwich:

  1. Membuat tabungan rencana

Tabungan rencana merupakan tabungan yang dipersiapkan khusus untuk keperluan tertentu di masa depan, seperti pernikahan, pendidikan, haji, wisata, dan lain sebagainya. Tabungan ini memiliki fasilitas auto debit dari rekening sumber ke rekening tabungan rencana dan penarikannya dibatasi sesuai ketentuan bank. Dengan memiliki tabungan rencana, kita bisa mengelola keuangan dengan bijak dan disiplin.

  1. Menyiapkan program pensiun

Bukan hanya Aparatur Sipil Negara (ASN), program pensiun juga bisa dimiliki oleh siapapun. Masyarakat yang tidak berprofesi sebagai ASN dapat mendaftarkan diri ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Nantinya, masyarakat yang telah mendaftar akan diminta membayar sejumlah uang secara rutin dan hanya bisa diambil ketika memasuki usia pensiun. Program ini adalah langkah awal yang baik untuk menjamin kehidupan masa tua dan meminimalisir terjadinya generasi sandwich pada anak.

  1. Memiliki asuransi kesehatan

Cara berikutnya untuk memutus rantai generasi sandwich adalah dengan memiliki asuransi kesehatan, baik untuk diri sendiri, orang tua, maupun anak. Asuransi ini akan memberikan jaminan kesehatan atas rawat inap, rawat jalan, pengobatan untuk gigi, penggantian kacamata, hingga melahirkan sesuai dengan batasan yang dijamin polis. Pastikan untuk memilih asuransi kesehatan dari pemerintah (BPJS Kesehatan) atau dari swasta yang telah terdaftar dan diawasi OJK.

  1. Mengurangi gaya hidup konsumtif

Perilaku konsumtif yang terus menerus dibiarkan dapat berakibat pada kondisi keuangan yang memburuk. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mengurangi gaya hidup konsumtif yang dirasa tidak perlu. Tentukanlah prioritas serta bedakan antara kebutuhan dan keinginan.

  1. Menyiapkan dana pendidikan anak
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asuransi pendidikan bagi anak dapat meringankan beban orang tua di kemudian hari. Sebelum memilih asuransi pendidikan, pastikan untuk memperkirakan perhitungan biaya pendidikan anak secara detail dan sesuai dengan kemampuan finansial. Pastikan pula perusahaan asuransi yang dipilih telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

  1. Mengajarkan anak untuk menabung

Cara lain yang tak kalah penting untuk memutus rantai generasi sandwich adalah mengajarkan anak untuk menabung, membedakan kebutuhan dan keinginan, hingga memotivasinya untuk membeli kebutuhan dari uang hasil menabung. Selain dengan celengan, anak bisa dikenalkan dengan program tabungan khusus seperti Simpanan Pelajar (SimPel) dan Simpanan Mahasiswa & Pemuda (SiMuda).

SITI NUR RAHMAWATI

Baca juga:

Kiat Jaga Kesehatan Mental Generasi Sandwich

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

22 jam lalu

Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia Francois de Maricourt usai acara HSBC Summit 2023 di The St.Regis Jakarta Selatan, pada Rabu, 11 Oktober 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

PT Bank HSBC Indonesia meluncurkan platform untuk pengembangan usaha perusaan yang mengincar bisnisnya berkembang di Asia Tenggara.


Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di kantor konsulat Korea Utara di Dandong, provinsi Liaoning, Cina. REUTERS
Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

Rangkaian kunjungan kerja itu dilakukan sebagai bagian dari upaya Pyongyang memperluas hubungan diplomatik setelah lockdown pandemi Covid-19.


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

2 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

11 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.


Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

13 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau pasar pakaian Blok A Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Zulkifli Hasan mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang untuk melihat secara langsung para pedagang  penjual barang lokal menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri nanti. TEMPO/Tony Hartawan
Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Ekonom Celios tanggapi klaim Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas tentang geliat ekonomi Pasar Tanah Abang yang melebihi rata-rata.


Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

14 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.


Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

14 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Polres Metro Jakarta Utara, Senin 17 Juli 2023. ANTARA/HO-Humas Polri
Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

Polisi belum mau mengungkap kasus satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara.


Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

15 hari lalu

Diskusi bertema Establishing Contemporary Women's Beauty & Health Balance pada 8 Maret 2024 di SOGO, Plaza Senayan,Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pentingnya Perempuan Punya Support System yang Baik di Keluarga

Perempuan bisa berkarya dan berdaya. Walau begitu, beberapa di antaranya membutuhkan support system saat menghadapi beragam tantangan.


Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

17 hari lalu

Tempat kejadian bunuh diri empat orang sekeluarga yang melompat dari atas apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu sore, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Satu Keluarga Melompat dari Rooftop Apartemen, Ekonomi Keluarga Memburuk Pasca Covid-19

Keluarga tersebut memutuskan pindah ke Solo karena unit apartemen mereka disita usai pandemi Covid-19.