TEMPO.CO, Jakarta - IHSG jatuh makin dalam di sesi kedua Rabu, 1 September 2021, yakni menutup sesi di 6.091, atau -0,96 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin (6.150).
"Sebanyak 211 saham menguat, 305 saham melemah, dan 150 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 12 triliun," kata tim analis Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangan yang diterima Tempo, Rabu sore.
Di akhir sesi kedua perdagangan hari ini, tercatat angka beli bersih asing sebesar Rp 181,6 miliar di pasar reguler. Sementara itu, di pasar negosiasi tercatat angka jual bersih asing sebesar Rp 140,1 miliar.
Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler: BBCA (Rp 51,3 miliar), BUKA (Rp 48,6 miliar), dan BMRI (Rp 42,9 miliar). Saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler: TOWR (Rp 21,8 miliar), ASII (Rp 20,3 miliar), dan BRPT (Rp 16,4 miliar).
Saham Bank Danamon (BDMN) menjadi saham yang menyumbang poin terbanyak bagi IHSG hari ini (top leading mover),dengan sumbangan 1,99 poin, diikuti ADRO (+1,72) dan UNVR (+1,71).
Sementara itu, saham Bank Jago (ARTO) menjadi saham yang mengurangi poin IHSG paling banyak hari ini (top lagging mover), mengurangi -8.30 poin, disusul TLKM (-5,33) dan BUKA (-5,08).
Mayoritas indeks sektoral mengakhiri sesi perdagangan hari ini di zona merah, dengan pelemahan terbesar dicatatkan oleh indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) (-3,6 persen), diikuti indeks sektor industri dasar dan kimia (IDXBASIC) (-1,6 persen), dan indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) (-1,6 persen).
Gerakan yang cukup bagus ditunjukkan oleh saham emiten developer property Trimitra Propertindo (LAND). Setelah stagnan di sesi pertama, saham emiten pengembang kompleks apartemen The Canary ini tiba-tiba melambung di pertengahan sesi kedua dan menutup sesi di level Rp 137 per saham (+28,04 persen) sekaligus menjadi top gainer di sesi perdagangan hari ini.
Nasib berbeda dialami oleh saham emiten pengelola rumah sakit Omni Hospitals, Sarana Medatama Metropolitan (SAME), yang mendadak jatuh di sesi kedua dan menutup sesi di titik ARBnya di level Rp 535 per saham (-6,96 persen) setelah hanya turun tipis di sesi pertama.
Lima besar top gainer hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) adalah LAND (+28 persen ke Rp 137 per saham); DFAM (+25 persen ke Rp 400 per saham); HAIS (+24,6 persen ke Rp 374 per saham); TIFA (+23,6 persen ke Rp 1,335 per saham); REAL (+17,7 persen ke Rp 113 per saham).
Lima besar top loser hari ini (berdasarkan persentase penurunan) adalah SAME (-6,9 persen ke Rp 535 per saham); LUCK (-6,9 persen ke Rp 242 per saham); KREN (-6,9 persen ke Rp 162 per saham); KJEN (-6,8 persen ke Rp 406 per saham); FISH (-6,8 persen ke Rp 9.825 per saham).
Baca Juga: Samuel Sekuritas: Saham Telkom (TLKM), Bukalapak dan BBCA Banyak Dibeli Asing