TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik mencatat dari 138,97 ribu kunjungan wisman ke Indonesia pada bulan Juli 2021, didominasi oleh turis yang berasal dari kebangsaan Timor Leste.
"Yaitu sebanyak 76,76 ribu kunjungan atau 55,17 persen," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers virtual, Rabu, 1 September 2021.
Jumlah itu diikuti Malaysia sebanyak 45 ribu kunjungan atau 32,38 persen, Cina sebanyak 3,15 ribu kunjungan atau 2,26 persen), Amerika Serikat sebanyak 2,56 ribu kunjungan atau 1,84 persen dan Papua Nugini sebanyak 2,19 ribu kunjungan atau 1,57 persen.
Wisman yang datang dari wilayah ASEAN, kata dia, mengalami penurunan paling tinggi, yaitu sebesar 22,02 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman
pada bulan Juli 2020. Sebaliknya, wisman yang datang dari wilayah Afrika mengalami kenaikan paling tinggi yaitu sebesar 134,18 persen.
Secara total dari Januari 2021 hingga Juli 2021, wisman yang datang dari wilayah Oseania tercatat mengalami penurunan paling tinggi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar 93,58 persen.
"Sementara penurunan terendah tercatat pada wisman yang datang dari wilayah Asia di luar ASEAN yaitu sebesar 53,18 persen," kata dia.
Sementara itu, wisman yang datang ke Indonesia pada periode yang sama mayoritas berasal dari kebangsaan Timor Leste sebanyak 483,92 ribu kunjungan atau 51,60 persen, diikuti oleh Malaysia sebanyak 292,65 ribu kunjungan atau 31,21 persen, Cina sebanyak 37,63 ribu kunjungan atau 4,01 persen, Papua Nugini sebanyak
16,56 ribu kunjungan atau 1,77 persen, dan Singapura sebanyak 14,13 ribu kunjungan atau 1,51 persen.
Baca Juga: Jumlah Kunjungan Wisman dengan Pesawat Naik 76,3 Persen pada Juli