TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat dari 138,97 ribu kunjungan wisman di bulan Juli 2021, jumlah kunjungan wisman yang menggunakan moda angkutan udara sebanyak 7,18 ribu kunjungan.
Jika dilihat menurut moda angkutan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia dengan moda angkutan udara pada bulan Juli 2021 meningkat sebesar 76,33 persen.
"Dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada bulan Juli 2020 yang berjumlah 4,07 ribu kunjungan," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers virtual, Rabu, 1 September 2021.
Bandara Soekarno-Hatta, Banten tercatat sebagai bandara dengan kenaikan kunjungan wisman tertinggi yaitu sebesar 75,25 persen, dari 3,12 ribu kunjungan di bulan Juli 2020 menjadi 5,47 ribu kunjungan di bulan Juli 2020.
Di sisi lain, beberapa bandara tercatat mengalami penurunan jumlah kunjungan. Bandara Ngurah Rai, Bali dan Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat mengalami
penurunan sebesar 100 persen, sedangkan Bandara Kualanamu, Sumatera Utara dan Bandara Juanda, Jawa Timur mengalami penurunan masing-masing sebesar 58,82 persen dan 31,58 persen.
Jika dibandingkan dengan bulan Juni 2021, jumlah kunjungan wisman pada bulan Juli 2021 yang menggunakan moda angkutan udara mengalami penurunan sebesar 55,80 persen. Penurunan tertinggi sebesar 100,00 persen tercatat di Bandara Ahmad Yani, Jawa Tengah, Bandara Ngurah Rai, Bali, dan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau.
Sementara itu, penurunan terendah sebesar 26,32 persen tercatat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Adapun Badan Pusat Statistik mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dari Januari hingga Juli 2021 mencapai 937,75 ribu kunjungan. Jumlah itu turun sebesar 71,42 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tecatat sebesar 3,28
juta kunjungan.
"Jumlah kunjungan wisman Januari hingga Juli 2021 terdiri atas wisman yang berkunjung menggunakan moda angkutan udara sebanyak 77,47 ribu kunjungan, moda angkutan laut
sebanyak 266,50 ribu kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 593,78 ribu kunjungan," kata Setianto.
BACA: Kunjungan Wisman Turun 71,42 persen Sejak Awal Tahun hingga Juli 2021
HENDARTYO HANGGI