TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra meyakini relaksasi kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM di sejumlah wilayah akan meningkatkan trafik penumpang perseroan pada semester II 2021.
"Seiring dengan menurunnya jumlah kasus Covid-19 secara nasional yang berdampak pada relaksasi kebijakan PPKM di sejumlah wilayah di Indonesia, Garuda Indonesia optimistis pada Semester II 2021 akan terdapat peningkatan trafik penumpang secara bertahap," ujar Irfan dalam keterangan tertulis, Selasa, 31 Agustus 2021.
Irfan mengatakan jumlah penumpang Garuda Indonesia saat ini telah menunjukkan adanya tren peningkatan positif. Menurut dia, rata-rata jumlah trafik penumpang harian berhasil meningkat hingga lebih dari 50 persen dibandingkan pada saat periode penerapan PPKM level 4 beberapa waktu lalu.
Dengan adanya peningkatan aktivitas masyarakat, ia mengatakan perseroan akan terus mengoptimalkan aksesibilitas layanan penerbangan melalui penambahan frekuensi dan rute sesuai dengan permintaan. "Itu sebagai bagian dari upaya kami dalam mendukung mobilitas masyarakat Indonesia, khususnya pengguna jasa transportasi udara,” ujar Irfan.
dalam rangka mempersiapkan maskapai dan industri penerbangan ketika berbagai negara secara bertahap mulai melonggarkan pembatasan wilayah, Irfan mengatakan perseroan tengah melakukan uji coba aplikasi IATA Travel Pass untuk rute penerbangan Jakarta – Haneda pulang pergi.