TEMPO.CO, Jakarta - Kesuksesan Grup GoTo menjadi salah satu pemain besar di ekosistem digital Indonesia tidak membuat para investor mereka berpuas diri. Salah satunya adalah Northstar, investor besar Gojek, yang menilai bukan mustahil akan muncul kompetitor berat baru.
Saat ini, di atas kertas, Grup GoTo yang dimotori Gojek dan Tokopedia relatif memimpin pangsa pasar bersama dua kompetitor sesama ekosistem besar lain. Yakni ekosistem kongsi Grab-Emtek dan Sea Group yang dimotori Shopee.
Secara pribadi, pendiri sekaligus Managing Partners Northstar Patrick Walujo menilai persaingan di Indonesia tidak akan berhenti diramaikan oleh ketiga ekosistem terbesar saat ini.
"Tiga ekosistem ini mungkin yang pertama ya, yang besar, tetapi bukan berarti tidak akan ada pemain baru di sektor ini. Mungkin saya boleh point out, kami tidak boleh meremehkan Lazada dan Ali ekosistem [Alibaba]," tutur Patrick dalam webinar yang dihelat Indonesia Investment Education (IIE) Sabtu, 28 Agustus 2021.
Alasan Patrick secara spesifik mewaspadai Lazada dan Alibaba adalah pengalaman keduanya di Cina. Kesuksesan beberapa nama baru membuat kejutan di Negeri Panda, menurutnya, bisa dijadikan pelajaran bagi Grup Lazada dan Alibaba maupun konglomerat Cina lain untuk menciptakan disrupsi baru di Indonesia.
"Kalau kita mau belajar dari Cina misal, out of nowhere muncul yang namanya Pinduoduo kan, dan mereka saat ini sudah overtake [menyalip] beberapa pemain besar seperti Taobao di e-commerce. Jadi, ini sektor yang penuh inovasi, dan saya pikir pasti akan ada ekosistem baru yang terbentuk," katanya.