TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong kebijakan hilirisasi industri berbasis agro, salah satunya pengolahan porang, sehingga dapat memacu nilai tambah bahan baku dalam negeri.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika mengatakan hilirisasi berbasis agro yang mulai prospektif saat ini, yaitu industri pengolahan porang. “Kami memproyeksikan porang bisa menjadi salah satu komoditas pertanian unggulan baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Putu dalam keterangan tertulis, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Baca Juga:
Peluang melejitnya pengolahan porang pun datang, kata dia, karena sebagian masyarakat telah beralih ke pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang lebih sehat. Produk olahan porang juga mulai banyak diminati karena rendah kalori, karbon, dan kadar gula.
Menurut Putu, pengembangan industri pengolahan porang patut menjadi prioritas karena didukung dengan ketersediaan bahan baku di dalam negeri dan memiliki segmen cukup besar di pasar domestik.
Oleh karena itu, diperlukan upaya harmonisasi dari sektor hulu hingga hilirnya, termasuk untuk menjaga keberlangsungan produktivitas porang dengan kualitas yang sesuai standar kebutuhan industrinya.