TEMPO.CO, Jakarta - IHSG kembali melemah di sesi pertama, Jumat, 27 Agustus 2021, menutup sesi di titik 6.033 atau -0,41 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin (6.058).
"Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat angka beli bersih investor asing sebesar Rp 72,3 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat jual bersih asing sebesar Rp 36,8 miliar," tulis tim Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Jumat siang.
Bursa Asia terpantau bervariasi di sesi perdagangan hari ini; Nikkei terpantau melemah -0,5 persen, sementara Kospi (+0,53 persen) dan Hang Seng (+0,51 persen) menguat.
Adapun bursa AS ditutup melemah semalam (Dow turun -0,5 persen, S&P 500 -0,5 persen dan Nasdaq -0,6 persen) seiring dengan sikap hati-hati yang diambil investor menjelang pertemuan Jackson Hole The Fed yang akan digelar pada Jumat waktu setempat, yang diperkirakan memberikan detail yang lebih jelas terkait rencana tapering the Fed.
Di bursa Indonesia, sebanyak 200 saham menguat, 297 melemah, dan 158 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,6 triliun.
Saham emiten penyedia layanan logistik energi PT Rig Tenders Indonesia (RIGS) menjadi salah satu saham yang menjadi top gainer di sesi pertama hari ini, dengan kenaikan +24,53 persen ke titik Rp 264 per saham. Untuk diketahui, RIGS baru saja mengumumkan rencana pemegang saham pengendalinya, Scomi Marine Service Pte. Ltd. Untuk mengalihkan sahamnya di RIGS ke pihak lokal (PT Surya Indah Muara Pantai).
Selain RIGS, yang mengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain: MINA (+34 persen ke Rp 67 per saham); BIKA (+23,1 persen ke Rp 404 per saham); BMSR (+19,3 persen ke Rp 185 per saham) ; SHIP (+18,9 persen ke Rp 940 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain: DFAM (-6,9 persen ke Rp 294 per saham); ASMI (-6,9 persen ke Rp 161 per saham); SQMI (-6,9 persen ke Rp121 per saham); HITS (-6,9 persen ke Rp 404 per saham); SLIS (-6,8 persen ke Rp 7.775 per saham).
Baca Juga: IHSG Menguat, Samuel Sekuritas: Investor Asing Beli Bersih Rp 208,4 M