Pandemi Covid-19 membuat pasar tradisional mengalami penurunan pendapatan akibat pembatasan sosial. Dari data DPP Ikatan Perdagangan Pasar Indonesia (DPP Ikappi), ada sekitar 43 persen pedagang pasar tradisional dari berbagai daerah yang terpaksa tutup akibat minimnya pembeli selama pandemi.
Untuk mengatasi hal ini, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan Kementerian Perdagangan untuk digitalisasi pasar tradisional agar dapat bersaing dengan pedagang yang menjajakan barangnya secara online. Menurut Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menyatakan bahwa Kemendag akan segera menyinergikan pasar offline menjadi online, salah satunya melalui E-Commerce. Dalam hal ini Kemendag akan menggandeng perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia sebagai mitra strategis melalui penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) Peningkatan Daya Saing dan Penyediaan Fasilitas Ruang Promosi melalui Digitalisasi Pasar Rakyat dengan memanfaatkan aplikasi Tokopedia.
"Melalui kemitraan ini, Tokopedia akan memberikan fasilitas ruang promosi melalui pembukaan akun pasar rakyat di platform Tokopedia. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu para pedagang pasar rakyat dalam meningkatkan penjualannya secara daring," ungkap Jerry.
Saat ini, sejumlah pasar tradisional telah bergabung di Tokopedia. Pasar tersebut diantaranya Pasar Cikurubuk di Tasikmalaya, Pasar Sabilulungan di Kabupaten Bandung, Pasar Cihapit di Kota Bandung, Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Anyar di Tangerang, Pasar Kampung Baru dan Pasar Pa’baeng-baeng Timur di Makassar dan Pasar Oro-oro Dowo di Malang.
Dengan bergabungnya ke Tokopedia, pendapatan ratusan pedagang di Pasar Sabilulungan mengalami peningkatan jumlah pesanan hingga lebih dari dua kali lipat selama kuartal I di 2021. Sementara pesanan di Pasar Cikurubuk meningkat hingga empat kali lipat.
Baca Juga:
Tak hanya Tokopedia, sejumlah E-Commerce lainnya juga turut membantu digitalisasi pasar tradisional seperti program Go Shop yang dilakukan Gojek. Lalu, diluncurkannya aplikasi Lapak Ibu oleh Telkom. Serta, Bank BRI yang membuat platform daring yaitu Pasar.id guna membantu pedagang untuk beradaptasi dengan norma baru.
