TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG ditutup di level 6.089 pada perdagangan hari ini. Angka tersebut 0,33 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin yang di level 6.110.
"Anjloknya IHSG hari ini menjadi anomali disaat bursa lainnya menghijau. Di akhir sesi kedua perdagangan BEI hari ini, indeks Nikkei 225 terpantau menguat 0,87 persen, begitu juga Hang Seng menguat 2,46 persen dan Kospi naik 1,56 persen," dinukil dari analisis Samuel Sekuritas Indonesia, Selasa, 24 Agustus 2021.
Sebanyak 204 saham menguat, 305 saham melemah, dan 167 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,9 triliun.
Angka beli bersih investor asing di pasar reguler tercatat mencapai Rp 77 miliar di sesi kedua hari ini, sementara di pasar negosiasi tercatat jual bersih asing sebesar Rp 101,7 miliar.
Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler antara lain BBCA Rp 175,4 miliar, ASII Rp 99,8 miliar, dan BUKA Rp 92,8 miliar.
Saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler antara lain ADRO Rp 70,7 miliar, BBRI Rp 66,5 miliar, dan BMRI Rp 38,7 miliar.
Saham Bank BRI (BBRI) menjadi saham yang mengurangi poin IHSG paling banyak hari ini sebagai top lagging mover. Saham ini mengurangi poin IHSG 7,66 poin, disusul BMRI 6,21 poin dan TPIA 3,99 poin.
Lima besar top gainer hari ini antara lain LAND yang naik 34,8 persen ke Rp 120 per saham, BEBS yang naik 24,3 persen ke Rp 740 per saham, KICI yang naik 22,8 persen ke Rp 242 per saham, TECH yang naik 20 persen ke Rp 9.000 per saham, serta WINS yang naik 16,7 persen ke Rp 153 per saham.
Lima besar top loser hari ini antara lain FISH yang turun 6,9 persen ke Rp 11.325 per saham, DEFI yang turun 6,9 persen ke Rp 1.470 per saham, LABA yang turun 6,9 persen ke Rp 670 per saham, SONA yang turun 6,9 persen ke Rp 5.050 per saham, dan BMSR yang turun 6,8 persen ke Rp 176 per saham.
BACA: IHSG Melemah, Samuel Sekuritas: Saham Astra Paling Banyak Diborong Asing
CAESAR AKBAR