Data yang dihimpun Bisnis, sampai dengan 31 Desember 2020, hanya ada dua pemegang saham GJTL di atas 5 persen yakni Denham PTE LTD sebesar 49,50 persen dan Compagnie Financiere Michelin SCMA sebesar 10 persen. Namun, komposisi berubah menurut laporan KSEI hingga posisi 6 Januari 2021.
Nama Lo Kheng Hong masuk ke dalam daftar investor dengan total kepemilikan di atas 5 persen saham GJTL. Dia memegang 176,48 juta lembar saham GJTL. Jumlah itu setara dengan kepemilikan 5,06 persen.
Saat dimintai konfirmasi kala itu, Lo Kheng Hong tidak menampik telah membeli saham GJTL. Investor yang pernah mendulang capital gain 545 persen dari saham PT Indika Energy Tbk. (INDY) itu punya alasan tersendiri.
“Gajah Tunggal adalah pabrik ban terbesar di Asia Tenggara dengan penjualan Rp 9,6 triliun selama periode sembilan bulan 2020. Nilai buku per saham Rp 1.782,” ujar Lo Kheng Hong kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Jejak Lo Kheng Hong Beli Saham Emiten Hary Tanoe pada 2021