TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan dan mal sudah bergerak naik secara bertahap. Meski, kenaikan itu cenderung masih lambat.
"Tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan saat ini berkisar 15-20 persen. Peningkatan kunjungan lebih dikarenakan restoran dan kafe sudah diperbolehkan untuk melayani makan di tempat atau dine-in," kata Alphonzus kepada Tempo, Senin, 23 Agustus 2021.
Berdasarkan pengalaman selama masa pandemi ini, kata Alphonzus, hanya untuk menaikkan tingkat kunjungan yang hanya 10-20 persen saja diperlukan waktu tidak kurang dari tiga bulan. "Dampak penutupan operasional tidak akan serta merta berakhir pada saat pembatasan diakhiri," ujar Alphonzus.
Alphonzus menyadari PPKM belum dapat dihentikan karena penularan wabah Covid-19 belum bisa sepenuhnya dihentikan. Namun demikian, ia berharap pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran lagi sehingga dunia usaha pun bergerak kembali.
Sebelumnya, pemerintah memperlonggar kebijakan pembatasan pengunjung di mal seiring dengan perpanjangan PPKM Level 4. Mulai hari ini, Selasa , 17 Agustus 2021, pengunjung sudah bisa makan di tempat atau dine in di restoran atau kafe yang ada di mal.
"Sejumlah 25 persen atau 2 orang per meja," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 16 Agustus 2021.