TEMPO.CO, Jakarta - GrabFood telah menjadi salah satu platform pemesanan makanan daring yang paling populer di Indonesia. Dengan adanya GrabFood, makanan tidak perlu dipesan langsung melalui toko. Cukup dengan menekan beberapa tombol di ponsel, dengan bantuan koneksi internet pula tentunya, makanan akan datang dalam hitungan menit.
Proses pemesanan makanan atau kuliner yang sedemikian mudah tentu membuat sebagian orang tertarik. Meningkatnya intensitas kerja dan kesibukan membuat sebagian besar orang lebih memilih untuk memesan makanan melalui GrabFood daripada melalui toko langsung. Selain itu, pembatasan mobilitas yang dilakukan selama pandemi juga menuntut sebagian besar orang untuk memesan makanan secara daring.
Selain membawa berbagai keuntungan bagi pembeli makanan, GrabFood juga membawa keuntungan bagi penjual makanan. GrabFood terbukti meningkatkan tingkat pembelian makanan, terutama saat pandemi. Lantas, bagaimana cara mendaftarkan toko makanan kita sebagai partner GrabFood?
Beberapa langkah sederhana dapat dilakukan untuk mendaftar sebagai partner GrabFood. Dilansir dari grab.com, berikut adalah caranya:
- Buka laman GrabFood Merchant di grab.com
- Buat profil dan verifikasi akun
- Nama Bisnis/Restoran
- Alamat Bisnis/Restoran beserta kota
- Nomor Handphone
- Alamat Email
- Setelah akun dan email diverifikasi, masukkan informasi umum mengenai bisnis/restoran
- Lakukan tanda tangan kontrak antara bisnis/restoran dengan GrabFood
- Setelah tanda tangan kontrak selesai, email outlet perlu diverifikasi lagi
- Lakukan verifikasi OVO, salah satu partner pembayaran GrabFood
- Lakukan finalisasi pendaftaran dan ikuti training yang diberikan oleh GrabFood
Selain memberikan berbagai pelatihan umum, GrabFood juga akan memberikan pelatihan tambahan. Salah satunya adalah pelatihan untuk memperluas jaringan bisnis/restoran Anda. Ikuti berbagai pelatihan tersebut untuk meningkatkan keuntungan dari bisnis/restoran Anda.
BANGKIT ADHI WIGUNA
Baca: GrabFood akan Uji Coba 2 Program bagi UMKM agar Bisa Perluas Pasar
