TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menganggap serius budi daya porang. Hal ini disampaikan oleh Jokowi setelah mengunjungi pabrik pengolahan porang milik PT Asia Prima Konjac di Madiun, Jawa Timur pada Kamis, 19 Agustus 2021.
Menurut Jokowi, porang akan menjadi makanan di masa dengan karena rendah kalori, rendah karbon, dan rendah kadar gula. “Saya kira ini akan menjadi makanan yang sehat untuk ke depannya. Ini juga dapat menajdi pengganti beras yang lebih sehat keran kadar gulanya sangat rendah,” katanya.
Porang atau yang juga dikenal dengan nama iles-iles adalah jenis tanaman umbi-umbian yang sedang marak dibicarakan oleh masyarakat. Umbi jenis ini banyak dicari di luar negeri seperti di Korea dan Jepang. Porang yang telah diolah menjadi tepung dapat dipakai sebagai bahan baku obat dan kosmetik.
Melihat potensi yang ada pada porang, dosen Fakultas Pertanian Universitas Nasional sekaligus anggota Asosiasi Pemberdaya Porang Nasional Indonesia, Kisroh Swiyono, memberi masukan bagaimana mengolah porang agar memiliki nilai jual lebih. “Saya harap petani dapat menerapkan ilmunya dan digunakan untuk mensejahterakan para petani. Saya harap porang juga dapat lebih mendunia dan dapat dijadikan komoditas eksport tambahan,” katanya dalam seminar nasional yang bertajuk “Prospek Bisnis PorangDalam Era Disrupsi 21” di Gedung Kementerian Pertanian RI Maret lalu seperti dikutip dari laman Universitas Nasional, Jumat, 20 Agustus 2021.
Kisroh menjelaskan setelah umbi porang dipanen perlu dilakukan observasi berdasarkan mutunya. Umbi dicuci dirajang atau dipotong dengan ketebalan antara 6-10 milimeter.
Setelah dipotong, jemur umbi porang sampai kadar airnya antara 10-20 persen. Kemudian porang dibuat chips dan setelah kering giling dengan hummer mill atau mesin penghalus sehingga menjadi tepung.
Ia melanjutkan bahwa porang banyak digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, dan penjernih air. Selain itu, porang juga dapat menjadi bahan untuk pembuatan lem dan jelly.
Beberapa tahun terakhir, porang kerap diekspor ke Jepang dan Korea. Produk olahan porang juga banyak diburu oleh konsumen generasi milenial karena dapat digunakan untuk diet keto.
MAGHVIRA ARZAQ KARIMA
Baca juga:
Jokowi Mulai Kepincut Porang, Babak Baru Industri Pengolahan Porang?
