TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menunjuk Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra sebagai Komisaris Utama PT Len Industri (Persero). Penetapan itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-274/MBU/08/2021.
“Kementerian menetapkan Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra sebagai Komisaris Utama Len dan mengalih tugaskan Dean Arslan sebagai komisaris independen dari sebelumnya sebagai komisaris utama,” tulis manajemen LEN dalam keterangannya, Jumat, 20 Agustus 2021.
Letnan Jenderal TNI Herindra merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1987, satu angkatan dengan Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal Andika Perkasa. Herindra yang lahir di Magelang, Jawa Tengah, 30 November 1964, merupakan lulusan terbaik di angkatannya atau peraih Adhi Makayasa.
Karier militer Herindra dimulai dari komandan peleton. Posisinya menanjak saat didapuk sebagai Komandan Resimen Sandiyudha hingga Komando Pasukan Khusus. Pada periode 2015-2016, Herindra diangkat menjadi Komandan Jenderal Kopassus.
Namun sebelum menjadi Danjen Kopassus, Herindra diangkat sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) Siliwangi. Ia menempati posisi Panglima Kodam Siliwangi pada 2016-2017 selepas menjadi Danjen Kopassus.
Pada 2018 hingga 2020, Herindra ditetapkan sebagai Inspektur Jenderal TNI. Ia lalu diangkat menjadi Kepala Staf Umum TNI pada 21 Oktober 2020.
Sementara itu pada akhir 2020 lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan menggantikan Sakti Wahyu Trenggono. Sakti ditunjuk menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Herindra bertugas mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca: Kaesang Promosi Roti dan Pisang Pakai Baliho Mirip Pilpres, Ini Profil Bisnisnya
