TEMPO.CO, Jakarta -Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis, 19 Agustus 2021 dimulai dengan cerita mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar soal keputusan Nigeria sebagai negara yang kaya minyak mereformasi undang-undang migas mereka.
Kemudian informasi bahwa Grup Lion Air memastikan saat ini tak ada penerbangan Batik Air yang ditugaskan menjemput warga negara Indonesia (WNI) di Afghanistan terkait beredarnya kabar bahwa Batik Air akan bertolak ke Bandara Kabul, Afganistan.
Selain itu berita mengenai perpanjangan layanan gratis tes PCR dan tes antigen untuk penumpang penerbangan Citilink bekerja sama dengan SiCepat, hingga 30 Agustus 2021. Serta fraksi PKS yang menyampaikan kritik kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah gagal mencapai sejumlah target dalam APBN 2020.
Berikut adalah ringkasan dari berita-berita tersebut:
1. Cerita Arcandra Tahar soal Negara Kaya Minyak Nigeria yang Beralih ke Gross Split
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar bercerita soal keputusan salah negara kaya minyak di benua Afrika, Nigeria, yang mereformasi undang-undang migas mereka. Salah satunya yaitu dengan mengubah sistem cost recovery menjadi gross split (tax and royalty) pada 16 Agustus 2021.
Selain Nigeria, ada juga Petronas Malaysia yang mulai menawarkan sistem Gross Split di awal tahun 2021 untuk Small Field Asset (SFA), dari sebelum Cost Recovery. Sementara Indonesia, kata Arcandra, sudah memperkenalkan sistem gross split sejak Desember 2016.
"Selangkah lebih maju dari Malaysia dan Nigeria," kata Arcandra di akun instagramnya pada Kamis, 19 Agustus 2021. Blok Rokan yang kini dikelola oleh Pertamina pun, kata dia, juga menggunakan Gross Split.
Menurut Arcandra, sistem bagi hasil Gross Split mulai banyak dilirik sebagai ganti dari sistem Cost Recovery yang sudah dipakai sejak tahun 1970-an. Secara garis besar kata dia, perbedaannya terletak pada bagaimana minyak dan gas yang diproduksi tersebut dibagi.
Baca berita selengkapnya di sini.